Oleh: Hariqo Satria, Direktur Eksekutif Komunikonten, Penulis Buku Seni Mengelola Tim Media Sosial.
PERSDA.COM – Yth Bapak Gubernur Lampung.
Kami sudah melihat pidato Bapak di sebuah acara yang diberitakan Kompas TV pada 15 Mei 2023.
Dalam kegiatan bersifat terbuka tersebut, Bapak mengatakan “Jangan diviralin dulu, pusing saya, hapus semua, sebentar sebentar diviralin.”
Baca Juga:
Prabowo Subianto Sebut bagi yang Ingin Mengabdi, Tak Ada Tempat untuk Dendam dan Benci di Hati
Pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan Menang hingga di Atas 60 Persen di Pilkada Jawa Barat 2024
Bahlil Lahadalia Sebut Posisi Ketua MPR Hasil Pertukaran dengan Jumlah Menteri, Ini Tanggapan NasDem
Ketika Bapak tahu kalau yang merekam itu wartawan Kompas TV, Bapak malah mengatakan “Nah, berbahaya ini, matiin.”
Bapak kan tahu, kurang semangat apa media dan netizen Indonesia memberitakan serta memviralkan para pejabat yang korupsi dan pamer harta, tapi tetap saja terjadi lagi dan lagi.
Mohon izin Yth Bapakku.
Walaupun kekurang seriusan Pak Gub dan Bu Wagub memajukan Lampung diviralkan, belum tentu juga Bapak dan Ibu serta jajaran semakin serius.
Baca Juga:
Soal Kabar 7 Jatah Menteri yang Diberikan Presiden Prabowo Subianto, Ini Tanggapan Bahlil Lahadalia
Dalam Rapat Paripurna di Senayan Puan Maharani Ditetapkan Sebagai Ketua DPR RI Periode 2024-2029
Namun berita karya wartawan itu, setidaknya jadi perhatian serius bagi 76 Gub dan Wagub serta 1028 Walikota, Wakil Walikota, Bupati, Wakil Bupati di Indonesia
Sehingga tergerak untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, infrastruktur dan janji kampanye lainnya.
Negeri kita kadang aneh, netizen malah ingat janji pejabat, tapi pejabatnya sendiri malah bilang “kapan saya ngomong gitu?.” Makanya perlu divideokan.
Jangan hanya minta-mohon diberitakan saat kampanye, tapi saat sudah jadi kepala daerah, baru direkam saja, sudah minta dihapus.
Saya mohon maaf, terima kasih dan hormat saya.***