HELLODEPOK.COM – Politisi Partai Golkar Ridwan Kamil menggapi pertanyaan wartawan terkait elektabililitas dirinya di Pilkada DKI Jakarta.
Diketahui, elektabilitas Ridwan Kamil berdasarkan hasil survei semakin merosot dalam bursa Pilkada DKI Jakarta 2024.
Terkaiit hal tersebut dirinya meminta agar tak mengukur takdir berdasarkan hasil survei yang beredar.
Namun demikian, dia akan tetap berikhtiar untuk meningkatkan elektabilitasnya di DKI Jakarta.
Baca Juga:
Dewan Pers Sebut Hendry Ch Bangun Tak Punya Legal Standing Sebagai Ketum, Begini Tanggapan PWI Pusat
KPK Mulai Periksa Saksi-saksi Internal Bank BJB, Mantan Gubernur Ridwan Kamil Diperiksa Usai Lebaran
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Angkat Bicara Soal Penyidikan KPK dalam Kasus Dugaan Korupsi Bank BJB
“Namanya ikhtiar mah harus dilakukan, itu tugas manusia. Takdir Allah, ya nanti di hari-H,” kata Ridwan Kamik
Ridwan Kamil menyampaikan di Kantor DPP Partai Golkar, Rabu (10/7/2024) malam.
Mantan Gubernur Jawa Barat ini juga mengatakan seseorang yang punya elektabilitas tinggi saat ini belum tentu akan memenangkan kontestasi pilkada, begitu pula sebaliknya.
“Hari ini tinggi belum tentu menang, hari ini rendah belum tentu juga kalah.”
Baca Juga:
Nusron Wahid Copot Pegawai BPN yang Terlibat dalam Penyalahgunaan Wewenang Kasus Pagar Laut Bekasi
Penyegelan KLH Diduga Tak Didasari Asas-asas Pemerintahan yang Baik, Begini Tudngan PT MNC Land Lido
“Poinnya sekarang tidak usah terlalu ngomongin elektabilitas,” ujarnya.
Apalagi, sambung Ridwan Kamil, perebutan suara pemilih di Pilkada Jawa Barat maupun DKI Jakarta belum dimulai.
“Yang sekarang dilakukan itu menghitung koalisi, nah perhitungan itu masih dihitung khusus Jawa Barat dan DKI belum diputuskan, karena masih lobi-lobi,” jelas Ridwan Kamil.
Ia pun bercerita pernah mendapatkan elektabilitas 6 persen dua bulan sebelum Pilkada Kota Bandung 2013 lalu.
Baca Juga:
Ada Pagar Laut di Subang, Sumenep, Pesawaran, Nusron Wahid: Belum Check and Recheck Sampai ke Sana
Prabowo Harap Gencatan Senjata di Palestina Bertahan, Indonesia dan Malaysia Dukung Kemerdekaan
Namun, elektabilitasnya kembali meroket hingga akhirnya keluar sebagai pemenang.
“Namanya elektabilitas itu naik turun kan. Dulu waktu Wali Kota Bandung H-2 bulan, saya cuman 6 persen.”
“Pas hari-H (jadi) 45 persen. Jadi, tidak bisa mengukur takdir dengan survei hari ini,” kata Ridwan Kamil.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnisnews.com dan Harianinvestor.com
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Kilasnews.com dan Bantenekspres.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.