HELLODEPOK.COM – Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan mengembangkan ulat Maggot atau Larva Black Soldier Fly.
Tujuannya untuk mengurai sampah organik seperti sayuran, buah, nasi, daging, dan sampah organik lainya di UPS Merdeka II, Kecamatan Sukmajaya.
“Kami di UPS Merdeka II mengolah sampah organik dengan dua sistem,” kata Koordinator UPS Merdeka II Heriyanto kepada wartawan, Rabu 14 Juni 2023.
“Pertama sistem Maggot dan sistem open window atau pembuatan pupuk organik,” imbuhmya.
Baca Juga:
Pemkot Depok akan Bangun Komunikasi dengan Pemkab Bogor Terkait Revitalisasi Pasar Citayam
Heriyanto mengatakan pengolahan sampah organik melalui ulat Maggot terbilang efektif karena hanya membutuhkan waktu 24 jam sampah organik bisa habis dimakan oleh ulat tersebut.
“(Pengolahan sampah sistem Maggot) luar biasa. Itulah keuntungan Maggot bisa menghabisikan sampah organik, bisa jadi pakan dan pupuk,” kata dia.
Heriyanto menjelaskan pengolahan sampah organik melalui ulat Maggot ini juga telah sosialisasi ke RT dan RW di Kota Depok yang bertujuan untuk edukasi dan bisa menerapkan pengolahan sampah organik di tingkat RW.
“Masyarakat boleh belajar Maggot di UPS Merdeka II dan kami selalu sosialisasi setiap RT dan RW tujuan kami untuk edukasi,”
“Kalau di lingkungan RT dan RW sudah ada yang berternak Maggot sampah organik bisa habis duluan, jadi dikelola masyarakat sehingga mampu mengurangi pembuangan sampah ke TPA Cipayung,” kata Heriyanto
Selain mengelola sampah organik dengan sistem ulat Maggot juga dapat keuntungan tambahan pemasukan ekonomi.
Baca Juga:
KPK Penjaraksn 3 Orang, Kasus Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Peras Anak Buah untuk Biayai Pilkada
Relawan IMAM RIRIN Nonton Bareng-bareng, Film 12 Menit Kemenangan Untuk Selamanya
Survei UI : Tingkat Kepuasan Warga Depok Terhadap Kinerja Idris-Imam Capai 58 Persen
“Ini bisa menghasilkan uang sehingga ada peningkatan tambahan ekonomi warga,” ucapnya.
Heriyanto menambahkan ulat Maggot ini bisa jadi pakan ternak seperti ikan lele, unggas, reptil, dan lainya. kandungan larva atau ulat Maggot memiliki kandungan protein 45 persen. Jadi bisa menjadi pengganti pakan untuk ternak.
“Para perternak biasanya pakai ulat Maggot untuk alternatif yang berprotein tinggi untuk ikan lele dan unggas, Maggot bisa dipelihara untuk penganti pakan. Salah satu mengurangi kos pengeluaran pakan,” jelasnya. (DRI).***