Pembina MP3I Apresiasi Pemkot Terkait Menurunnya Angka Putus Sekolah di Kota Depok

- Pewarta

Senin, 28 Oktober 2024 - 19:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Eman Sutriadi, Pembina Masyarakat Pemerhati dan Peduli Pendidikan Indonesia ( MP3I )  (foto : dok cakpri)

HELLODEPOK.COM – Putus sekolah menjadi fenomena yang sering kita temui di Indonesia. Padahal kualitas suatu bangsa diukur dari seberapa baik tingkat pendidikannya. Tingginya angka putus sekolah secara langsung dapat mempengaruhi peringkat Human Development Index (HDI) Indonesia di mata dunia. Hal ini disampaikan Eman Sutriadi, Pembina Masyarakat Pemerhati dan Peduli Pendidikan Indonesia (MP3I) di Pancoranmas, Depok, Senin (28/ 10/24)

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Lebih lanjut Eman menambahkan, oleh karena itu angka putus sekolah menjadi permasalahan krusial yang harus diselesaikan segera. “Angka Putus Sekolah (APTS) menurut Badan Pusat Statistik (BPS) diukur berdasarkan proporsi anak menurut kelompok usia sekolah yang sudah tidak bersekolah lagi atau yang tidak menamatkan suatu jenjang pendidikan tertentu”, jelasnya.

Pemerintah Kota Depok Berhasil Mengatasi APTS

Menanggapi persoalan tersebut di atas, selaku ketua MP3I, Eman Sutriadi mengatakan “Putus sekolah merupakan keadaan di mana seorang pelajar tidak mampu menyelesaikan pendidikannya sebelum waktu yang telah ditentukan, dengan kata lain tidak tamat dalam proses pembelajarannya”. Saat ditanyakan awak media terkait Angka Putus Sekolah di Kota Depok, Eman mengemukakan, “Pemerintahan Idris – Imam selama memimpin kota Depok Tahun 2021 – 2024 cukup berhasil mengatasi terkait APTS ini”. Dimana kita sama-sama mengetahui pada saat awal Idris – Imam memimpin Berdasarkan data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi(Kemendikbudristek) menyatakan bahwa pada tahun 2021 sebanyak 4.185.760 anak usia 16 -18 tahun di Indonesia tidak bersekolah, dari jumlah anak usia tersebut yang tidak bersekolah di Kota Depok mencapai angka 15.453 anak atau 0,37 persen, terangnya.

Memperbanyak Partisipasi Masyarakat Melalui PKBM

Eman juga menambahan, keberhasilan Pemerintahan Idris – Imam dalam mengatasi APTS ini karena menekankan pada; “Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Dinas Pendidikan yang meliputi, pelayanan prima pendidikan, pemerataan kualitas pendidikan, peningkatan proses belajar mengajar”. Dalam Tupoksi tersebut, Eman melihat salah satu pendekatan yang dilakukan Dinas Pendidikan dalam mengatasi APTS ini adalah memperbanyak partisipasi masyarakat melalui pembentukan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).

Untuk diketahui, dimana pada Tahun 2021 jumlah PKBM di Kota Depok hanya berjumlah 45. Saat ini di Tahun 2024 jumlahnya bertambah menjadi 70 PKBM, meningkat sebanyak 25 PKBM atau 55,56 persen, tutup Eman. (CP)

Penulis : Cakpri

Berita Terkait

“Gerakan Literasi Menulis: 1000 Harapan untuk Kota Depok” — Suara Pelajar Menuju Masa Depan yang Lebih Baik
Khusus untuk Mahasiswa, Media Online Ini Siap Bantu Terbitkan Artikel Tugas Kampus di Media Online
Sejumlah Elemen Masyarakat Depok Berkumpul Dirikan Gerakan Depok Bersatu (GEDOR)
Seorang Pria Berikan Reaksi yang Mengejutkan Usai Diputuskan Hubungan Asmaranya oleh Sang Pacar
KPK Penjaraksn 3 Orang, Kasus Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Peras Anak Buah untuk Biayai Pilkada
Relawan IMAM RIRIN Nonton Bareng-bareng, Film 12 Menit Kemenangan Untuk Selamanya
Survei UI : Tingkat Kepuasan Warga Depok Terhadap Kinerja Idris-Imam Capai 58 Persen
Mau Dibawa Kemana Kota-ku???
Hello Media Group (HMG) mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release, content placement, dan iklan. Penting untuk instansi, organisasi, dunia bisnis, dan tokoh publik. Kerja sama, hubungi: 08531-5557788

Berita Terkait

Senin, 3 Februari 2025 - 13:45 WIB

Dituding Terima Uang Rp400 Juta, Begini Tanggapan Kapolres Metro Jaksel Kombes Polisi Ade Rahmat Idnal

Selasa, 7 Januari 2025 - 14:39 WIB

Diduga Disiksa, Polisi Dalami Temuan Mayat Bocah Laki-laki Berumur Sekitar 4-5 Tahun di Bekasi

Rabu, 25 Desember 2024 - 15:19 WIB

Mulai Januari 2025, Perusahaan Umum Daerah PAM Jaya Naikkan Tarif Air Minum untuk Pelanggan

Senin, 9 Desember 2024 - 16:06 WIB

2 Orang Pria Ditemukan Tergeletak Tak Bernyawa di Jalur Kereta Api Wilayah Jatinegara, Jakarta Timur

Senin, 9 Desember 2024 - 08:07 WIB

2 Saksi dari Bank BNI Mangkir dari Panggilan Polisi agar Dipanggil Paksa, Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik

Rabu, 6 November 2024 - 07:44 WIB

Kacab BNI Senayan Klaudia Dilaporkan ke Polda Metro Soal Pencemaran Nama Baik, Tudingan Perselingkuhan

Rabu, 2 Oktober 2024 - 10:57 WIB

Jadì Tersangka Kasus Pencabulan Santriwati, Pemilik Ponpes di Karangbahagia, Kabupaten Bekasi dan Anaknya

Jumat, 27 September 2024 - 19:04 WIB

Mercure Ancol Jadi Saksi Pengesahan Perubahan AD PROPAMI dalam RUA RUALB 2024, Laporan Pengurus Diterima

Berita Terbaru