HELLODEPOK.COM – Calon presiden (capres) sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk memperjuangkan kedaulatan pangan.
Permintaan itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan.
“Kita meminta kepada capres kita tidak ada tawar-menawar mengenai kedaulatan pangan,” kata Zulkifli Hasan.
Zulkifli Hasan menyampaikan hal itu dalam sambutannya pada acara peringatan HUT ke-25 PAN, di kawasan Senayan, Jakarta, Senin (28/8/2023) malam.
Baca Juga:
Harga MinyaKita Masih Tinggi, Menteri Perdagangan Budi Santoso Sebut 2 Hari Lagi akan Turun
Pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan Menang hingga di Atas 60 Persen di Pilkada Jawa Barat 2024
Zulkifli Hasan menyebut pihaknya mendukung keinginan Prabowo untuk memedulikan pangan, dan PAN ingin sosok presiden membawa Indonesia berdaulat di bidang tersebut.
Baca artikel lainnya di sini: PAN Milik Semua Anak Bangsa, Zulkifli Hasan: Melintasi Batas-batas Ormas, Agama, Suku, Bahasa, Warna Kulit
“Pangan, Pak, yang selama ini Pak Prabowo gemborkan-gemborkan untuk pangan. Kami mendukung penuh.”
“Kita ingin presiden memimpin langsung agar Indonesia berdaulat di dalam pangan,” sebut Zulkifli Hasan.
Baca Juga:
Seorang Pria Berikan Reaksi yang Mengejutkan Usai Diputuskan Hubungan Asmaranya oleh Sang Pacar
KPK Penjaraksn 3 Orang, Kasus Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Peras Anak Buah untuk Biayai Pilkada
Oleh karena itu, kata Zulkifli Hasan, pupuk gratis dan memberdayakan pertanian di dalam negeri adalah suatu keniscayaan.
“Maka pupuk gratis suatu keniscayaan, membeli harga harga pertanian dengan harga menguntungkan suatu keniscayaan.”
“Dan itulah yang kita minta dari capres kita agar kita berdaulat di bidang pangan,” kata Ketua Umum PAN.
Dalam kesempatan itu Zulhas kemudian menanyakan kader PAN perihal sepakat atau tidaknya mereka dalam menyeriusi isu pangan tersebut.
Baca Juga:
Menko Pangan Zulkifli Hasan Tegaskan Target Pencapaian Swasembada Pangan Maju Jadi Tahun 2027
Kementerian BUMN dan PKP Bersinergi Bangun Rumah Berkonsep Transit Oriented Development
“Setuju?” tanya Zulkifli Hasan. “Setuju,” sorak kader PAN.***