HELLODEPOK.COM – Polisi mengamankan dua dari tiga pelaku penipuan yang menyasar dua perempuan lanjut usia (lansia) di Jalan Industri Kapal, Cimanggis, Kota Depok. Kasus ini terjadi pada Rabu, 7 Juni 2023.
Wakapolsek Cimanggis, AKP M Simare Mare mengatakan kasus ini berawal saat dua korban yang baru saja keluar dari gang permukimannya.
Mereka dihampiri tiga pelaku yang mengendari mobil dan meminta diantarkan ke Masjid Kubah Emas dengan alasan akan memberikan santunan.
“Kedua korban ikut ke dalam mobil. Di perjalanan ketiga pelaku memperlihatkan mata uang asing Peru, Sol dan Won Korea,” ujar Simare Mare kepada wartawan, Kamis, 8 Juni 2023.
Baca Juga:
Seorang Pria Berikan Reaksi yang Mengejutkan Usai Diputuskan Hubungan Asmaranya oleh Sang Pacar
KPK Penjaraksn 3 Orang, Kasus Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Peras Anak Buah untuk Biayai Pilkada
Relawan IMAM RIRIN Nonton Bareng-bareng, Film 12 Menit Kemenangan Untuk Selamanya
Dalam perjalanannya, Simare menjelaskan para pelaku kemudian menanyakan apakah kedua korban membawa uang.
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Kejaksaan Agung Sita Tanah Seluas 11,7 Hektar di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Aset Milik Johnny G. Plate
Salah satu korban menjawab tidak membawa uang, satu korban lainnya memiliki kalung emas yang digunakan.
Namun, lanjut Simare, tiba-tiba saja salah satu korban menuruti keinginan pelaku untuk mengambil uang di rumah.
Baca Juga:
Survei UI : Tingkat Kepuasan Warga Depok Terhadap Kinerja Idris-Imam Capai 58 Persen
Pembina MP3I Apresiasi Pemkot Terkait Menurunnya Angka Putus Sekolah di Kota Depok
Korban pun di antar kembali ke depan gang tempat awal mereka bertemu.
“Korban pulang ke rumah mengambil uang Rp4,5 juta. Saat akan menuju mobil pelaku, sang anak menegur korban hendak ke mana. Di situ korban tersadar dan menceritakan semuanya,” tuturnya.
“Dua pelaku dapat tertangkap, satu pelaku kabur. Di dalam barang bukti beberapa lembar mata uang asing kedaluwarsa serta uang mainan dalam sebuah tas,” sambungnya.
Menurut Simare, saat ini penyidik masih memeriksa dua pelaku dan mengembangkan kasus penipuan yang diduga disertai hipnotis tersebut. Selain itu, polisi masih memburu satu pelaku lainnya.
“Masih diselidiki dan kita buru satu pelaku lain. Tidak tertutup kemungkinan pelaku sudah beberapa kali beraksi dan sudah ada korbannya,” tukasnya.***