Disdik Depok Imbau Sekolah Swasta Buka Pendaftaran untuk Siswa Gagal Masuk SMA/SMK Negeri

- Pewarta

Jumat, 26 Juli 2024 - 19:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.
PPDB telah usai, Sekdis Disdik Kota Depok, Sutarno mengimbau SMA dan SMK swasta membuka pendaftaran untuk siswa yang belum mendapat sekolah. (Foto: Dok cakpri)

HELLODEPOK.COM — Upaya maksimal sudah dilakukan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok untuk berjuang membantu ribuan siswa SMP yang gagal dalam Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 jenjang SMA/SMK Negeri yang merupakan kewenangan Disdik Provinsi Jawa Barat (Jabar).

Bahkan, upaya terakhir dilakukan yakni Wali Kota Depok, Mohammad Idris membuat surat permohonan kepada Penjabat (Pj) Gubernur Jabar, Bey Machmudin untuk dibukanya jalur optimalisasi PPDB melalui surat bernomor 420/458-Disdik itu ditandatangani Wali Kota Depok, Mohammad Idris pada Senin, 22 Juli 2024.

Tertulis dalam surat tersebut, berdasarkan hasil penyelenggara PPDB Tahun Ajaran Baru 2024/2025 yang dilaksanakan Disdik Jabar masih terdapat lulusan SMP yang belum dapat tertampung di SMA/SMK Negeri di Kota Depok.

Jalur optimalisasi yang dimaksud dapat dalam bentuk penambahan jumlah siswa per rombongan belajar (Rombel). Maupun penambahan Rombel setiap SMA/SMK Negeri di Kota Depok.

Selain itu, yang menjadi dasar surat permohonan tersebut, tidak tertampungnya ribuan siswa SMP karena Kota Depok hanya memiliki 15 SMAN dan 4 SMKN dengan 5.685 siswa.

Sedangkan di Kota Depok ada 34 SMPN dan 260 SMP Swasta. Data Disdik Kota Depok, total kurang lebih ada 35 ribu lulusan SMP.

Namun, upaya maksimal Disdik Kota Depok gagal membantu ribuan siswa SMP yang dapat bersekolah di 15 SMAN dan 3 SMKN, setelah Disdik Provinsi Jabar menolak usulan optimalisasi yang dianggap tak sesuai aturan, prosedur dan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis (Juklak Juknis) PPDB 2024 yang ditetapkan Kemendikristek.

“Jalur optimalisasi tidak diatur. Jadi pelaksanaan PPDB harus sesuai aturan dan prosedur yang telah ditetapkan Kemendikbudristek,” ujar Sekdis Disdik Kota Depok, Sutarno yang diutus Wali Kota Depok, Mohammad Idris menyampaikan surat ke Pj Gubenur Jabar, Bey Machmudin dan Disdik Provinsi Jabar di Bandung, Rabu (24/07/2024).

Disdik Kota Depok langsung bergerak cepat dengan meminta Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kota Depok untuk membuka kembali pendaftaran yang sudah tutup agar ribuan siswa dapat bersekolah.

“Kami mohon kepada BMPS untuk mengimbau agar SMA/SMK swasta dapat membuka kembali siswa-siswa yang tidak masuk PPDB SMA dan SMK Negeri,” imbau Sutarno.

Lanjut Sutarno, BMPS mitra Disdik Kota Depok dalam menjalankan program pendidikan dan peningkatan mutu pendidikan pada satuan pendidikan swasta.

“Disdik Kota Depok dan BMPS sudah bekerjasama dengan baik dan saling mendukung program-programnya,” terangnya.

Gaung bersambut, Ketua BMPS Kota Depok, Asri Mulyanita langsung merespon dengan siap mengkoordinasikan ke SMA dan SMK Swasta.

“Kami segera mengimbau SMA dan SMK Swasta untuk membuka kembali pendaftaran penerimaan siswa, tapi tetap mengacu aturan yang berlaku,” terang Asri saat di konfirmasi via WA, Kamis (25/07/2024).

Lanjut Asri, pihaknya juga selalu menghimbau kepada sekolah-sekolah swasta agar tetap menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan melalui pembelajaran yang maksimal sebagaimana sekolah negeri, begitupun sekolah swasta bisa lebih baik dari sekolah negeri.

“Banyak lulusan SMA dan SMK Swasta yang dapat diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) bahkan tidak kalah dengan yang lulusan dari SMA atau SMK negeri,” ungkapnya.

Hubungan BMPS Kota Depok dengan Disdik Kota Depok cukup harmonis dan saling mendukung meningkatkan mutu pendidikan.

“Kami dengan Disdik Kota Depok adalah mitra yang saling membatu dan berjalan bersama dalam melaksanakan tugas memajukan pendidikan melalui pelaksanaan program-program pendidikan dari Kemendikristek,” terang Asri. (***)

Berita Terkait

“Gerakan Literasi Menulis: 1000 Harapan untuk Kota Depok” — Suara Pelajar Menuju Masa Depan yang Lebih Baik
Khusus untuk Mahasiswa, Media Online Ini Siap Bantu Terbitkan Artikel Tugas Kampus di Media Online
Sejumlah Elemen Masyarakat Depok Berkumpul Dirikan Gerakan Depok Bersatu (GEDOR)
Seorang Pria Berikan Reaksi yang Mengejutkan Usai Diputuskan Hubungan Asmaranya oleh Sang Pacar
KPK Penjaraksn 3 Orang, Kasus Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Peras Anak Buah untuk Biayai Pilkada
Relawan IMAM RIRIN Nonton Bareng-bareng, Film 12 Menit Kemenangan Untuk Selamanya
Survei UI : Tingkat Kepuasan Warga Depok Terhadap Kinerja Idris-Imam Capai 58 Persen
Pembina MP3I Apresiasi Pemkot Terkait Menurunnya Angka Putus Sekolah di Kota Depok
Hello Media Group (HMG) mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release, content placement, dan iklan. Penting untuk instansi, organisasi, dunia bisnis, dan tokoh publik. Kerja sama, hubungi: 08531-5557788

Berita Terkait

Senin, 3 Februari 2025 - 13:45 WIB

Dituding Terima Uang Rp400 Juta, Begini Tanggapan Kapolres Metro Jaksel Kombes Polisi Ade Rahmat Idnal

Selasa, 7 Januari 2025 - 14:39 WIB

Diduga Disiksa, Polisi Dalami Temuan Mayat Bocah Laki-laki Berumur Sekitar 4-5 Tahun di Bekasi

Rabu, 25 Desember 2024 - 15:19 WIB

Mulai Januari 2025, Perusahaan Umum Daerah PAM Jaya Naikkan Tarif Air Minum untuk Pelanggan

Senin, 9 Desember 2024 - 16:06 WIB

2 Orang Pria Ditemukan Tergeletak Tak Bernyawa di Jalur Kereta Api Wilayah Jatinegara, Jakarta Timur

Senin, 9 Desember 2024 - 08:07 WIB

2 Saksi dari Bank BNI Mangkir dari Panggilan Polisi agar Dipanggil Paksa, Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik

Rabu, 6 November 2024 - 07:44 WIB

Kacab BNI Senayan Klaudia Dilaporkan ke Polda Metro Soal Pencemaran Nama Baik, Tudingan Perselingkuhan

Rabu, 2 Oktober 2024 - 10:57 WIB

Jadì Tersangka Kasus Pencabulan Santriwati, Pemilik Ponpes di Karangbahagia, Kabupaten Bekasi dan Anaknya

Jumat, 27 September 2024 - 19:04 WIB

Mercure Ancol Jadi Saksi Pengesahan Perubahan AD PROPAMI dalam RUA RUALB 2024, Laporan Pengurus Diterima

Berita Terbaru