Akibat Angin Kencang dan Banjir Bandang di Kabupaten Bandung, 6 Warga Luka-Luka dan 102 Rumah Rusak

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 26 Desember 2023 - 09:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sebanyak 96 unit rumah rusak setelah diterjang angin kencang di Kabupaten Bandung Akibat Angin Kencang dan Banjir Bandang. (Dok. BNPB)

Sebanyak 96 unit rumah rusak setelah diterjang angin kencang di Kabupaten Bandung Akibat Angin Kencang dan Banjir Bandang. (Dok. BNPB)

ELLODEPOK.COM – Sebanyak 96 unit rumah rusak setelah diterjang angin kencang di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (25/12/2023).

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Adapun rinciannya 14 rusak berat, 2 rusak sedang dan 62 rusak ringan.

Sementara itu ada enam rumah rusak ringan setelah diterjang banjir bandang.

Jika ditotal, maka ada 102 rumah rusak akibat bencana hidrometeorologi ini.

Beberapa bangunan yang diterjang angin kencang mengalami kerusakan di bagian atap.

Baca artikel lainnya di sini : Sebanyak 2 Unit Rumah Rusak dan 7 Unit Jembatan hingga Rusak Berat, Banjir Bandang di Solok, Sumbar

Di samping itu ada bangunan yang roboh hingga rata dengan tanah, demikian laporan visual yang dihimpun Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)

Di sisi lain, rumah warga yang berada di bantaran sungai mengalami kerusakan dinding belakang setelah terdampak banjir bandang.

Kejadian yang diawali dengan curah hujan tinggi itu juga mengakibatkan enam warga luka ringan setelah tertimpa material bangunan.

Lihat juga konten video, di sini: Debat Cawapres 2024, Gibran Rakabuming Dorong Pendampingan UMKM hingga Mendapat ‘Offtaker’

Warga yang terluka segera mendapat perawatan intensif. Sementara untuk kejadian banjir bandang nihil korban jiwa.

Hasil kaji cepat sementara, sebanyak 82 KK/312 jiwa yang tinggal di wilayah Kecamatan Baleendah, Ciparay dan Anjasari terdampak bencana angin kencang.

Sedangkan banjir bandang terjadi di Kecamatan Dayeuhkolot dan berdampak pada 303 unit rumah.

Sebagai upaya penanganan darurat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat segera menuju lokasi untuk pendataan dan koordinasi dengan berbagai pihak.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

BPBD Kabupaten Bandung bersama unsur TNI, Polri dan pemerintah daerah setempat bergotong royong untuk melakukan pembersihan material bangunan.

Di samping itu BPBD Kabupaten Bandung juga memberikan bantuan logistik dan peralatan kepada warga terdampak banjir bandang.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Cuaca ekstrem yang ditandai dengan hujan deras dan dapat disertai petir juga angin kencang masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Bandung hingga akhir tahun 2023.

Hal itu berdasarkan prakiraan cuaca yang dirilis Badan Meteorologi Klimatotologi dan Geofisika (BMKG)

Investor yang serius bisa mendapatkan 100% kepemilikan media online dengan nama domain super cantik ini. Silahkan ajukan penawaran harganya secara langsung kepada owner media ini lewat WhatsApp: 08557777888.

Menyikapi hal itu, maka BNPB mengimbau kepada masyarakat dan pemangku kebijakan di daerah setempat agar tetap waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan.

Upaya seperti monitoring pohon dan baliho di wilayah perkotaan hingga desa, pemantauan lereng perbukitan, susur sungai.

Juga pembersihan aliran sungai, kanal, saluran drainase perkotaan, dan saluran irigasi agar dilakukan secara berkala.

Ùntuk memininalisir potensi bencana susulan yang dapat dipicu oleh faktor cuaca dan kondisi tata ruang lingkungan.

BNPB mengimbau apabila terjadi hujan dalam durasi lebih dari satu jam, maka masyarakat yang tinggal di bantaran sungai atau di lereng gunung maupun tebing agar mengungsi ke tempat yang lebih aman untuk sementara waktu.

Hal itu guna mengantisipasi potensi ancaman bencana hidrometerologi lainnya seperti banjir.

Pastikan jugq memperoleh perkembangan informasi terkait peringatan dini cuaca dari BMKG dan informasi mengenai penanggulangan bencana dari BNPB, BPBD, TNI, Polri dan lintas instansi lainnya.***

Berita Terkait

PWI Depok Kecam Kekerasan dan Teror Terhadap Wartawan di Kabupaten Bogor, Polisi Didesak Tangkap Para Pelaku
Diskusi Sertifikasi LSP TIK Global di Bogor: NS Aji Martono dari BNSP Mendorong Sertifikasi sebagai Bagian Integral dari Pengembangan Industri TIK
Cuaca di Bandung Raya dan Jawa Barat Terasa Panas dan Lebih Kering, BMKG Ungkap Alasannya
3 Rumah, 2 Mesjid, 2 Sekolah dan 1 Puskesmas Terdampak Gempa Guncang Kabupaten Bandung 2 Kali
Cek Wilayahnya di Sini, Penyaluran Bansos di Jawa Barat pada Tahun 2020 sampai 2023 Terbesar di 7 Kabupaten
Hari Ketiga Pasca Gempa Garut, Sebanyak 267 Rumah Warga Beberapa Wilayah Terdampak Bencana
Bangunan Rusak Akibat Gempa Garut Bertambah: 3 Rumah Rusak Berat, 21 Rusak Sedang, dan 34 Rusak Ringan
Gempa M6,2 di Garut Rusak Sejumlah Bangunan di Berbagai Wilayah Kabupaten di Jawa Barat
Hello Media Group (HMG) mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release, content placement, dan iklan. Penting untuk instansi, organisasi, dunia bisnis, dan tokoh publik. Kerja sama, hubungi: 08531-5557788

Berita Terkait

Senin, 4 November 2024 - 13:47 WIB

Berhentikan Karyawan dengan Tidak Hormat, Meutya Hafid, Bersih-bersih di Kememterian Komdigi

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 11:30 WIB

Kedaulatan dan Ketahanan Digital Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045 Visi dalam Seminar Garuda Emas Indonesia

Kamis, 24 Oktober 2024 - 13:18 WIB

Prabowo Sebut Demokratisasi yang Paling Cepat Dirasakan Rakyat adalah Akses Pendidikan dan Kesehatan

Senin, 21 Oktober 2024 - 13:43 WIB

Diplomasi yang Dijalin Prabowo Selama Ini, Dimanifestasikan dengan Kehadiran Pimpinan Negara Tersohor

Senin, 21 Oktober 2024 - 11:53 WIB

Presiden Prabowo Subianto Umumkan Daftar Lengkap Kabinet Merah Putih, Menteri dan Pimpinan Lembaga

Senin, 21 Oktober 2024 - 07:50 WIB

Prabowo Subianto Suarakan Dukungan untuk Kemerdekaan Palestina saat Pidato Pertama sebagai Presiden

Senin, 7 Oktober 2024 - 13:36 WIB

Soal Keputusan Pindah Ibu Kota IKN di Kalimantan Timur, Presiden Jokowi Sebut Hak Presiden Terpilih

Rabu, 2 Oktober 2024 - 09:52 WIB

KPK Panggil Kadis ESDM Kutai Kartanegara Slamet Hadiraharjo Terkait Penyidikan Penerbitan IUP di Kaltim

Berita Terbaru

Ekonomi

BRI Kantor Cabang Pasar Minggu Berbagi Jumat Berkah

Jumat, 1 Nov 2024 - 06:27 WIB