HELLODEPOK.COM – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menanggappi Israel terkait tudingan yang mengatakan Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza menampung kelompok Hamas Palestina.
Diberitakan sebelumnya, Juru Bicara Militer Israel (IDF) Brigjen Daniel Hagati mengatakan markas Hamas berada di bawah sejumlah rumah sakit di Gaza, termasuk RS Indonesia.
Ia pun membandingkan citra satelit area rumah sakit sejak 2010 dimana terdapat pos Hamas di dekatnya.
Menurutnya, Hamas secara sistematis menggunakan rumah sakit sebagai bangunan untuk menyamarkan operasi mereka.
Baca Juga:
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Angkat Bicara Soal Penyidikan KPK dalam Kasus Dugaan Korupsi Bank BJB
Nusron Wahid Copot Pegawai BPN yang Terlibat dalam Penyalahgunaan Wewenang Kasus Pagar Laut Bekasi
Juru Bicara Kemlu Lalu Muhammad Iqbal menegaskan, RS Indonesia di Gaza merupakan faisilitas yang dibangun dengan tujuan kemanusiaan dan untuk melayani kebutuhan medis masyarakat Palestina.
Baca artikel lainnya, di sini: Bikin Portal Berita Melayani Jasa Pembuatan Media Online yang Berkualitas dengan Paket Hemat
“RS Indonesia di Gaza adalah fasilitas yang dibangun masyarakat Indonesia sepenuhnya untuk tujuan kemanusiaan”.
“Untuk melayani kebutuhan medis masyarakat Palestina di Gaza,” kata Lalu Muhammad Iqbal dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 7 November 2023.
Baca Juga:
Penyegelan KLH Diduga Tak Didasari Asas-asas Pemerintahan yang Baik, Begini Tudngan PT MNC Land Lido
Ada Pagar Laut di Subang, Sumenep, Pesawaran, Nusron Wahid: Belum Check and Recheck Sampai ke Sana
Saat ini, lanjut Lalu Muhammad Iqbal, RS Indonesia sudah dikelola sepenuhnya oleh otoritas Palestina di Gaza, meskipun dari waktu ke waktu selalu ada relawan Indonesia yang membantu.
Selain itu, Iqbal juga mengatakan bahwa RS Indonesia adalah satu dari segelintir fasilitas kesehatan yang masih berfungsi di Gaza.
Di tengah jumlah korban serangan Israel yang terus bertambah setiap harinya.
Saat ini RS Indonesia merawat pasien dalam jumlah jauh melampaui kapasitasnya.***
Baca Juga:
Prabowo Harap Gencatan Senjata di Palestina Bertahan, Indonesia dan Malaysia Dukung Kemerdekaan
Presiden Prabowo Subianto Ingin Indonesia dan Malaysia Sinergikan Negara-negara Asia Lainnya
Donald Trump Ingin Ubah Nama Teluk Meksiko Jadi Teluk Amerika, Presiden Meksiko Beri Tanggapan