HELLODEPOK.COM — Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kota Depok resmi memiliki pengurus baru.

Mantan wartawan senior Republika, Andi Nur Aminah terpilih sebagai Ketua Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kota Depok peroide 2025-2028.

Ina begitu sapaan akrabnya yang merupakan pengurus UMKM Kecamatan Bojongsari terpilih sebagai ketua dengan suara terbanyak dalam pemilihan pengurus UMKM Tingkat Kota Depok yang berlangsung di Gedung Balatkop, Sukmajaya, Kota Depok, Rabu (12/03/2025).

Adapun yang terpilih sebagai sekretaris adalah Dian Sukmawati dari UMKM Tapos dan Rini Rahayu dari UMKM Pancoran Mas.

Pemilihan berlangsung usai rapat koordinasi yang intensif antara Ketua UMKM Kecamatan se kota Depok, Kasi Ekbang kecamatan dan kelurahan dan dihadiri Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (DKUM) Kota Depok, Mohammad Thamrin.

“Alhamdulllah, kita saksikan bersama, tanpa intervensi dari dinas, mereka berembuk, bersepakat, untuk membentuk pengurus UMKM Kota Depok,” ujar Thamrin dalam keterangan yang diterima, Kamis (13/03/2025).

Selain memilih ketua, sekretaris dan bendahara, struktur kepengurusan lainnya pun langsung dilengkapi. Ada divisi kuliner, divisi fashion, divisi craft dan divisi jasa. Semua divisi tersebut diisi oleh ketua UMKM kecamatan.

“Ini adil sekali, semua ketua UMKM kecamatan, juga menjadi pengurus UMKM Kota Depok,” terang Thamrin.

Ia berjanji segera membuatkan SK dan dilanjutkan mengukuhkaun pengurus yang telah dipilih tersebut.

Thamrin menegaskan, pengurus UMKM Kota Depok inilah yang diakui kepengurusannya oleh pemerintah.

Selain pemilihan pengurus UMKM Kota Depok, pertemuan tersebut juga membahas pembenahan organisasi dan database UMKM.

“Saya berharap pembenahan organisasi yang berjenjang mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan hingga kota bisa menciptakan sinergi yang lebih kuat antara UMKM di berbagai wilayah, serta mempermudah akses terhadap program-program pemerintah,” harap Thamrin.

Ketua UMKM Kota Depok terpilih, Andi Nur Aminah
menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya mengemban amanah tersebut.

‘Saya tdak bisa bekerja sendiri dan akan merangkul berbagai pihak untuk memajukan UMKM Kota Depok hingga ke skala nasional bahkan internasional,” tegas wartawan yang pernah bertugas di Afganistan ini.

Sambutan positif atas terbentuknya pengurus UMKM Kota Depok, disampaikan Despandri, Kepala Badan Perizinan, Permodalan dan Pemasaran Kadin Kota Depok. Despandri yang sebelumnya adalah penasehat Asosiasi UMKM Kota Depok.

“Selamat atas terpilihnya kepengusan UMKM tingkat Kota Depok. Saya berharap terjalin komunikasi dan kolaborasi yang baik dengan pemerintah. UMKM Kota Depok belum bisa jalan sendiri karena sebagian besar UMKM belum mandiri. Dengan segala keterbatasan yang ada UMKM Kota Depok masih butuh bimbingan dan bantuan pemerintah terutama dalam bidang pelatihan untuk neningkatkan kualitas SDM UMKM dan kualitas produk,” ucap Despandri.

Ia menyampaikan harapan agar UMKM Kota Depok bisa melahirkan produk-produk unggul yang menjadi kebanggaan seperti misalnya bolu talas di Bogor, dodol di Garut dan keripik pisang di Lampung.

“Ayo rumuskan produk apa yang akan diangkat ke tingkat nasional dengan berbagai upaya promosi. Tidak perlu banyak, fokus pada tiga atau maksimal lima produk per tahun. Begitu sukses, angkat lagi tiga atau lima produk lain, begitu seterusnya,” terang Deapandri.

Ina merupakan seorang jurnalis senior media nasional Republika selama 26 tahun. Di awal karir jurnalistiknya, salah satu prestasi bergengsi yang pernah diraihnya adalah menjadi penulis kritik sinetron terbaik dan meraih Piala Vidia Festival Sinetron Indonesia 1997.

Sejumlah liputan nasional maupun internasional telah dijalaninya. Ibu dua anak ini pernah menjadi satu-satunya jurnalis perempuan yang ikut rombongan Wakil Presiden HM Jusuf Kalla ketika itu, melaksanakan pra perundingan gencatan senjata di Kabul, Afghanistan.

Namun dunia jurnalistik tersebut ditinggalkannya pada Januari 2023. Dia memilih pensiun dini seiring dengan beralihnya koran Republika menjadi full digital.

Saat masih bekerja, jiwa bisnisnya sudah muncul. Mompreneur ini pun mulai mengembangkan usaha kuliner.

Perempuan berdarah Bugis ini terlibat dalam dunia bisnis dengan mengelola usaha kuliner khas Makassar lewat brand Inakke Kitchen.

Inakke Kitchen dirintisnya sejak 2016, saat masih aktif sebagai jurnalis. Dia kemudian mengikuti program Pemkot Depok yakni Wirausaha Baru 2019 yang membuat usahanya semakin berkembang karena terlengkapinya beragam legalitas usaha dan aktif mengikuti pelatihan-pelatihan kewirausahaan.

Lepas menjadi alumni WUB, mulai 2022 hingga 2024 dia pun dipercaya menjadi salah satu narasumber program WUB untuk materi desain logo dan kemasan.

Seiring berjalannya waktu, aktifitasnya di bidang UMKM terus bergerak. Pada 2022, Ina terpilih menjadi Ketua UMKM Bosama Kecamatan Bojongsari, tempat dimana dia berdomisili.

Kreatifitas dan peluang usaha terus dikembangkannya. Bersama sejumlah rekannya, pelaku usaha di Bojongsari, dia kemudian mendirikan brand baru yakni Boskitchen.

Boskitchen kemudian muncul menjadi salah satu tenant terkenal yang beroperasi di foodtruck yang ada di Shila Sawangan.

Salah satu contoh produk inovasi yang dikembangkannya adalah Corndog, menu yang mengadaptasi konsep makanan jalanan yang viral.

Melalui media sosial dan promosi secara langsung, Ina juga aktif memanfaatkan platform digital guna mengenalkan produk-produk inovatif dari Inakke maupun Boskitchen kepada masyarakat luas.

Dengan pengalaman jurnalistiknya di Republika, Ina Hamid Aly, demikian ‘nama panggungnya’ di media sosial, dia menunjukkan tidak hanya menguasai dunia pemberitaan, tetapi juga mampu menerapkan semangat kreatif dan inovatif dalam menjalankan usaha kulinernya.

Hal ini menunjukkan sinergi antara keahlian di bidang media dan kemampuan berwirausaha, yang berkontribusi pada tumbuh kembang UMKM di era digital.

Dan kini, tepatnya Rabu (12/3/2025), lewat pemilihan yang dilaksanakan oleh 11 UMKM kecamatan yang ada di kota Depok, Ina dipercaya mengemban amanah menjadi Ketua UMKM Kota Depok. (*/CP)

​

HELLODEPOK.COM – BRI Kantor Cabang ( KC) Bekasi Harapan Indah (HI) melaksanakan sosialisasi penanggulangan bencana bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi beberapa waktu lalu.

Pada sosialisasi ini tema yang diambil adalah Gempa Bumi dan Banjir, upaya meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam tersebut.

“Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang tatacara menghadapi jenis-jenis bencana yang akan terjadi, seperti Gempa Bumi dan Banjir,” ujar Pemimpin Cabang BRI Bekasi, Yudhistira Riza.

Dalam sosialisasi ini BPBD Kota Bekasi memberikan informasi apa saja yang harus dievakuasi pertama kali, seperti membawa tas darurat yang didalamnya terdapat surat-surat penting, pakaian ganti, dan alat komunikasi.

Kemudian yang harus dipersiapkan juga seperti kotak P3K, perahu karet dan pelampung untuk banjir. BPBD Kota Bekasi juga memberikan simulasi evakuasi bencana pada tamu-tamu yang hadir.

“Hal ini bertujuan untuk memberikan informasi bahwa setiap peserta memiliki pengetahuan dengan perannya sendiri,” ungkapnya.

Pada sesi akhir sosialisasi ditutup dengan tanya jawab oleh tamu yang hadir dan disampaikan langsung kepada BPBD Kota Bekasi guna memperkuat informasi yang akan diterima oleh para tamu yang hadir.

“Semoga dengan adanya sosialisasi ini, bisa mengedukasi masyarakat, khususnya Kota Bekasi,” tutupnya. (*/CP)

HELLODEPOK.COM – BRI Cabang Cimanggis Depok terus mendukung kegiatan UMKM yang ada di Kecamatan Tapos Kota Depok. BRI Cabang Cimanggis bersinergi dengan UMKM se-Kecamatan Tapos untuk mengembangkan bisnis UMKM yang ada di wilayah tersebut.

Setyo Agung Yulianto, selaku Micro Business Area Manager BRI cabang Cimanggis, menerangkan, pihaknya melalui kegiatan Gathering bersinergi antara BRI dan UMKM yang dihadiri oleh Plt. Camat Tapos dan para pelaku UMKM.

“BRI siap mendukung pengembangan UMKM se-Kecamatan Tapos melalui pembiayaan dan transaksi perbankan yang dapat memudahkan para pelaku bisnis UMKM mengelola usahanya,” ucapnya.

Setyo menambahkan, dalam hal pembiayaan, BRI menyiapkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan produk pinjaman lainnya. Sedangkan untuk transaksi, UMKM dapat memanfaatkan fitur Qris, EDC dan transaski di aplikasi BRIMo serta akses perbankan melalui agen BRIlink dan agen UMI, ujarnya.

Sementara itu, Plt.Camat Tapos, Suhendar, SP menyambut baik atas sinergitas BRI dengan komunitas UMKM se-Kecamatan Tapos. Tentunya ini bisa memudahkan dan mengembangkan kegiatan bisnis masyarakat dan membantu para UMKM naik kelas. Terutama dalam hal pengembangan SDM, membimbing UMKM mulai dari proses produksi. Tak hanya sampai disitu, bahkan juga ke tahap bentuk kemasan serta pemasaran juga akses para UMKM ke Perbankan, jelas Suhendar

“Dengan peran Agen Brilink dan Agen UMI untuk pembiayaan Super Mikro guna meningkatkan perekonomian masyarakat di Kecamatan Tapos,” tutupnya. (*/CP)

HELLODEPOK.COM – Gerakan Depok Bersatu (GEDOR) melalui Ketua Eman Sutriadi, mendorong Pemerintah Kota Depok untuk mempercepat lahirnya Peraturan Daerah (Perda) Perlindungan Guru. Hal ini disampaikan dalam Forum Rencana Kerja Dinas Pendidikan Kota Depok Tahun 2026 yang digelar di aula serbaguna lantai 10 Balai Kota Depok, pada Rabu (12/3/2025).

Eman Sutriadi yang juga sebagai Pimpinan Umum Media Swara Pendidikan ini, berharap kualitas pendidikan di Kota Depok dapat meningkat.

“Perda Perlindungan Guru ini bertujuan untuk memberikan perlindungan yang lebih baik kepada guru di Kota Depok, sehingga mereka dapat melaksanakan tugasnya dengan lebih aman dan nyaman, “ujar Eman Sutriadi

Forum Rencana Kerja (Renja) Dinas Pendidikan Kota Depok tahun 2026 mengusung tema “Bersama Depok Maju Melalui Pendidikan Bermutu Untuk Semua”, menekankan pentingnya pendidikan bermutu untuk mencapai kemajuan di Kota Depok.

Dalam Forum Renja ini, Dinas Pendidikan Kota Depok menghadirkan narasumber: Ketua Komisi D DPRD Kota Depok H, Igun Sumarno, S.Pd, MM, Kepala Bappeda Kota Depok Dr. Drs. H. Dadang Wihana, M.Si, Kemdikbudristek Dr. Yogi Anggraena, M.Si dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Siti Chaerijah Aurijah S.Pd, MM.

Sebagai organisasi masyarakat sipil GEDOR mendukung upaya Pemerintah Kota Depok untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan perlindungan kepada guru. Dengan demikian, diharapkan Kota Depok dapat menjadi lebih maju dan berkembang

“Kunci dari pendidikan adalah guru, kita sepakat pendidikan bukan segala-galanya tapi segala-galanya dimulai dari pendidikan,”tutup Eman Sutriadi (pri)

HELLODEPOK.COM-Ketua Gerakan Depok Bersatu (GEDOR), Eman Sutriadi, mendukung Walikota Depok, Supian Suri, terkait dengan peningkatan kualitas pendidikan di kota Depok. Dalam acara diskusi menjelang berbuka puasa dengan tema “Pendidikan Bermutu dalam Perspektif Kebijakan Mendikdasmen”, yang berlangsung di kantor redaksi koran Swara Pendidikan di jalan Gelatik 5, Depok Jaya, Pancoran Mas Depok pada Kamis (06/03/2025), Eman Sutriadi menyatakan dukungannya terhadap kebijakan Walikota Depok.

Sebelumnya, Eman Sutriadi juga meminta klarifikasi kepada Wakil Walikota Depok terkait dengan pernyataannya yang menganggap LSM dan Ormas sebagai “pihak luar” dalam pembangunan. Eman Sutriadi menekankan bahwa LSM dan Ormas memiliki peran strategis dalam pembangunan, termasuk dalam peningkatan kualitas pendidikan.

Eman menyatakan, GEDOR mendukung upaya yang akan dilakukan Walikota Supian Suri terkait sarana pendidikan, salah satunya adalah toilet sehat. Ini menunjukkan bahwa GEDOR memiliki komitmen untuk mendukung upaya peningkatan kualitas pendidikan di Depok.

“Toilet sehat adalah salah satu aspek penting dalam sarana pendidikan, karena dapat mempengaruhi kesehatan dan kenyamanan siswa. Dengan adanya toilet sehat, siswa dapat lebih fokus pada belajar dan mengembangkan potensi mereka, ” tegas Eman

Dukungan GEDOR terhadap upaya Walikota Supian Suri ini juga menunjukkan bahwa GEDOR memiliki visi yang sama dengan pemerintah daerah, yaitu meningkatkan kualitas pendidikan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dalam konteks ini, peran GEDOR sebagai organisasi masyarakat sipil dapat membantu memastikan bahwa upaya peningkatan kualitas pendidikan dapat berjalan efektif dan efisien, tutup Eman Sutriadi yang juga sebagai Pembina Masyarakat Pemerhati dan Peduli Pendidikan Indonesia (MP3I). (cp)

HELLODEPOK.COM — Seksi Hubungan Masyarakat (Humas) Polres Metro (Polrestro) Depok mengandeng Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Depok dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Kota Depok untuk diskusi pelatihan kehumasan di jajaran Polrestro Depok yang berlangsung di Mapolrestro Depok, Senin (03/03/2025).

Ketua PWI Kota Depok, Rusdy Nurdiansyah dan anggota IJTI Kota Depok, Melly bertindak selaku pemberi materi.

Peserta pelatihan yakni Kasie Humas beserta seluruh jajaran Humas Polrestro Depok hingga tingkat Polsek. Lalu dari Satlantas, Satreskrim, Satnarkoba, Satintelkam, Satbinmas, Sidokkes, Satsamapta, Bagian SDM, Bagian Operasional dan Bagian Regiden.

“Kehumasan Polri adalah fungsi yang bertugas membina hubungan masyarakat dan menyampaikan informasi kepada publik. Humas Polri juga bertugas mengelola informasi, data, dan dokumenasi yang dapat diakses oleh masyarakat. Biasnaya saluran penyampaian informasi melalu jumpa pers dengan wartawan atau membuat siaran pers,” jelas Rusdy.

Tugas Humas Polri yakni:

1. Memberikan informasi kepada publik internal dan eksternal.
2. Membina hubungan harmonis antara organisasi dengan publik.
3. Mencegah timbulnya rintangan psikologis antara organisasi dan publik.
4. Menciptakan ketertarikan publik terhadap organisasi.
5. Mengelola opini publik
Menjaga transparansi, pemahaman, dan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.

“Penting juga diketahui untuk membedakan produk pers yang dihasilkan media online dan media sosial (Medsos). Produk pers dapat dipertanggung jawabkan dan memiliki kode etik. Sedangkan Medsos tidak bisa dipertanggung jawabkan,” ungkap Rusdy.

Wartawan senior peraih Press Card Number One (PCNO) ini menambabkan, para Humas juga harus bisa melakukan seleksi para wartawan yang bertugas, meminta tanda pengenal atau bisa juga mengecek melalui website Dewan Pers yakni dewanpers.or.id.

“Bisa juga di cek keberadaan wartawan ke organisasi yang memayunginya yang merupakan komsituen Dewan Pers yakni ke PWI, IJTI, Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) dan Pewarta Foto Indoensia (PFI). Jika ada orang yang mengaku-ngaku wartawan, tidak usah dilayani, kalau dipidanakan saja,” tegas Rusdy. (*/cp)

HELLODEPOK.COM – Terkait dugaan mark up korupsi pengadaan lahan untuk pembangunan SMPN 35 Depok, terus mendapat dukungan dari elemen masyarakat di kota Depok. Ketua Umum GEDOR, Eman Sutriadi mendukung langkah yang dilakukan LSM Gelombang dengan melaporkan adanya dugaan penyelewengan anggaran dan praktek mafia tanah pada kegiatan Pengadaan Tanah untuk pendirian SMP Negeri di kelurahan Curug kecamatan Cimanggis Tahun Anggaran 2024 kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Yang terbaru, dukungan hadir dari Gerakan Depok Bersatu atau GEDOR yang meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menyelidiki dugaan korupsi yang dilaporkan oleh LSM Gelombang.

Ketua Umum GEDOR, Eman Sutriadi mengatakan, permintaan tersebut menunjukkan komitmen GEDOR dalam memperjuangkan transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan.

“Itu hak semua elemen masyarakat untuk berperan aktif membantu upaya pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi. Kami mendukung penuh dan meminta KPK serius untuk meyelidiki laporan LSM Gelombang,” ucap Eman melalui Siaran Pers, Minggu (16/03)

Dijelaskan Eman, KPK memiliki peran penting dalam memerangi korupsi di Indonesia. Sebagai lembaga independen, KPK memiliki wewenang untuk menyelidiki dan menindaklanjuti dugaan korupsi yang dilaporkan oleh masyarakat atau organisasi.

Dalam hal ini lanjut Eman, GEDOR berharap KPK dapat segera menindaklanjuti laporan dari LSM Gelombang dan melakukan penyelidikan yang transparan dan akuntabel. Dengan demikian, masyarakat dapat memantau kemajuan penanganan kasus korupsi dan mengetahui apakah KPK telah melaksanakan tugasnya sesuai dengan peraturan yang berlaku.

“Saya yakin bukan hanya GEDOR yang memantau kasus ini, masyarakat Depok juga pasti menunggu proses penanganan selanjutnya di KPK. Karena kasus ini sudah jelas sekali terbaca unsur korupsinya,” pungkasnya. (**/cakpri)

HELLODEPOK.COM – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Depok memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2025 dan HUT ke 79 PWI yang berlangsung semarak di Kantor PWI Kota Depok, Sabtu (15/02/2025).

Kegiatan yang bekerjasama dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengambil tema Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa & Pers Berintegritas Menuju Indonesia Emas 2045.

Beragam kegiatan digelar, ada Pasar Pangan Murah, pemeriksaan kesehatan gratis dari Eka Hospital, pembagian kaca mata gratis dari Optik Sejahtera, konsultasi hukum dari PERADI, santunan anak yatim dan pemberian penghargaan kepada pejabat, tokoh dan instansi yang berkinerja cukup baik dalam mendukung pembangunan di Kota Depok.

Dandim Kota Depok, Kolonel Iman Widhiarto, salah satu pejabat yang mendapat penghargaan dari PWI Kota Depok yakni sebagai Penggerak dan Partisipatif Progam Ketahanan Pangan.

Dalam sambutanya, Kolonel Iman Widhiarto menyoroti keterkaitan antara ketahanan pangan dengan stabilitas sosial dan ekonomi di Kota Depok.

Dengan upaya ini, pihaknya berkomitmen mendukung ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan urban farming yang berkelanjutan.

“Kami akan perluas kegiatan urban farming ini dengan memanfaatkan lahan tidur lainnya di Kota Depok,” terangnya.

Lanjut Dandim, bangsa kita ini adalah bangsa yang kaya, bangsa yang kaya dibuat manja oleh alam kita sendiri.

“Nah ini harus kita bangun kesadaran diri kita sebagai anak bangsa, karena nasib bangsa itu terletak ditangan anak bangsa kita sendiri, untuk itu, saya berharap kepada rekan-rekan wartawan dapat memberikan informasi kepada masyarakat dengan arif dan bijaksana,” jelasnya.

Ketua PWI kota Depok, Rusdy Nurdiansyah mengatakan, sebanyak 15 tokoh baik dari instansi dan organisasi yang terpilih berdasarkan voting yang dilakukan oleh wartawan PWI kota Depok, hal ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi karena berkontribusi dan peduli terhadap pembangunan di Kota Depok.

“Pak Dandim, kinerjanya luar biasa, bersemangat dalam menggerakkan program ketahanan pangan di Kota Depok. Lahan tidur di Kota Depok ‘disulap’ menjadi lahan pertanian yang bermanfaat bagi masyakarat. Hasil penilaian wartawan, Dandim Depok, Kolonel Iman Widhiarto layak diberi penghargaan oleh PWI Kota Depok,” pungkasnya. (**/CP)

HELLODEPOK.COM- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Depok memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2025 dan HUT ke 79 PWI yang berlangsung semarak dengan menggelar beragam acara di Kantor PWI Kota Depok, Sabtu (15/02/2025).

Kegiatan yang bekerjasama dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengambil tema Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa & Pers Berintegritas Menuju Indonesia Emas 2045.

Untuk kegiatan Gerakan Pangan Murah atau Pasar Pangan Murah yang digelar di Jalan Leli, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas dibuka
Ketua PWI Kota Depok, Rusdy Nurdiansyah didampingi Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Badan Bapanas, Maino Dwi Hartono dan Sekdis Diskominfo Kota Depok, Mohammad Fahmi.

Selain itu turut hadir Kepala Baznas Depok, Endang Ahmad Yani, Ketua KONI Depok, Herry Suprianto, Endang Ahmad Yani, Sekdis Dinkes Kota Depok, Yuliandi, Camat Pancoran Mas Zikri Dwi Darmawan, Kapolsek Pancoran Mas, Samsono dan Lurah Depok Jaya, Herliana Maharani.

Ada begitu banyak kegiatan lainnya digelar yakni Bazar UMKM, Senam Pagi Bersama, pemeriksaan kesehatan gratis dari Eka Hospital, pembagian kaca mata gratis dari Optik Sejahtera, konsultasi hukum dari PERADI, pemberian penghargaan kepada pejabat, tokoh dan instansi yang berkinerja cukup baik.

Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas), Maino Dwi Hartono dalam sambutannya menekankan pentingnya ketahanan pangan nasional serta tantangan distribusi pangan di berbagai wilayah, termasuk kota dengan keterbatasan lahan seperti Depok.

Ia menegaskan bahwa ketersediaan pangan harus tetap terjamin, baik dari produksi dalam negeri maupun dari sumber luar negeri, guna memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Produksi pangan bisa berasal dari dalam negeri, tetapi ada juga yang harus dipenuhi dari luar negeri karena tidak semua daerah memiliki kapasitas produksi yang cukup. Depok, misalnya, dengan lahan terbatas menghadapi tantangan dalam distribusi dan harga pangan yang stabil,” jelasnya.

Maino menyoroti pentingnya keseimbangan harga pangan agar tetap terjangkau bagi masyarakat tanpa merugikan petani.

Ia menegaskan bahwa harga pangan yang stabil bukan berarti murah, melainkan harus tetap menguntungkan petani sekaligus terjangkau bagi konsumen.

“Jika harga terlalu murah, petani akan kesulitan menutup biaya produksinya. Kita perlu menjaga keseimbangan agar petani tetap mendapatkan keuntungan yang layak, sementara masyarakat bisa membeli bahan pangan dengan harga wajar,” terangnya.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengungkapkan bahwa Indonesia masih mengimpor beberapa komoditas pangan utama, seperti bawang putih dan daging sapi.

Pemerintah, terus berupaya meningkatkan produksi dalam negeri agar ketergantungan pada impor dapat dikurangi.

“Saat ini, sekitar 90% kebutuhan bawang putih nasional masih bergantung pada impor. Begitu juga dengan daging sapi, yang impornya masih mencapai 100 ribu ingga 250 ribu ton per tahun. Namun, pemerintah telah mengambil langkah strategis untuk memperkuat ketahanan pangan, termasuk memastikan tahun ini kita tidak mengimpor beras dan meningkatkan produksi jagung untuk pakan ternak,” ungkap Maino.

Ia mengajak seluruh pihak, termasuk pers dan masyarakat, untuk turut serta dalam menjaga stabilitas pangan nasional dan juga mengapresiasi peran pers dalam menyebarluaskan informasi yang akurat dan edukatif mengenai kebijakan pangan serta langkah-langkah pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan.

“Pers memiliki peran strategis dalam menyampaikan informasi yang benar kepada masyarakat. Dengan sinergi semua pihak, kita bisa membangun ketahanan pangan yang lebih kuat untuk Indonesia,” pungkasnya

Ketua PWI Kota Depok, Rusdy Nurdiansyah mengatakan, kegiatan Gerakan Pengan Murah atau Pasar Pangan Mirah ini merupakan kolaborasi PWI Kota Depok dengan Bapanas yang merupakan bentuk nyata ikut membantu pemerintah dalam hal menjaga stabilitas pasokan pagan dengan harga terjangkau masyarakat.

“Ini bentuk kepedulian dan kebermanfaatan PWI Kota Depok bagi masyarakat. Ketersediaan pangan murah bagi masyarakat sebagai upaya menekan inflasi, terutama jelang Ramadhan 2025,” tuturnya.

Seorang warga setempat, Ibu Aina mengaku senang dengan adanya kegiatan Pasar Pagan Murah yang menjual kebutuhan rumah tangga, seperti beras, minyak goreng, gula, tepung, cabai, bawang, daging ayam dan telur ayam serta aneka sayuran segar.

“Alhamdulillah harganya terjangkau sekali, libur murah dari yang dijual di warung. Terima kasih PWI Kota Depok dan Bapanas, semoga kegiatan Pasar Pagan Murah ada lagi,” harapnya.

Warga lainnya, ibu Een mengaku membeli beras berkualitas dengan harga yang murah, berbeda dengan harga di warung.

“Mudah-mudahan ada kegiatan seperti ini lagi dengan harga lebih murah lagi, karena yang dijual kebutuhan pokok sehari-hari,” pintanya.

Gerakan Pangan Murah atau Pasar Pangan Murah usai dibuka pada pukul 08.00 WIB langsung diserbu masyarakat yang sudah menanti sejak pukul 07.00 WIB.

Berikut ini harga jual pangan di gelaran Gerakan Pengan Murah atau Pasar Pangan Murah Bapanas yang digelar PWI Kota Depok:

1. Beras medium: Rp12.500/kg

2. Beras premium: Rp14.000/kg

3. Telur atam ras: Rp26.000/kg

4. Daging ayam ras: Rp30.000/ekor

5. Bawang merah: Rp28.000/ekor

6. Bawang putih: Rp38.000/kg

7. Cabai merah keriting: Rp25.000/0,5 kg

8. Cabai rawit merah: Rp25.000/0,5 kg

9. Gula: Rp17.000/kg

10. Minyakkita: Rp15.700/liter

11. Aneka sayuran: Rp5.000/pack

(**/cp)

HELLODEPOK.COM- Kabar baik bagi lembaga pendidikan di Kota Depok, Anggota Komisi D DPRD Kota Depok, Ade Firmansyah dari Fraksi PKS, mengungkapkan bahwa sekolah negeri maupun swasta kini berkesempatan mendapatkan dana hibah dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok melalui mekanisme pokok-pokok pikiran (pokir) DPRD.

Pernyataan ini disampaikan Ade Firmansyah dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), di mana ia menyoroti pentingnya peningkatan sarana, prasarana, serta infrastruktur pendidikan di Depok.

“Salah satu hal penting dan kabar baik yang saya ingin sampaikan adalah bahwa SD Negeri dan Swasta, Madrasah Ibtidaiyah (MI) negeri dan swasta, serta SMP negeri/swasta dan Madrasah Tsanawiyah negeri (MTSN) atau (MTs) swasta dapat mengajukan permohonan bantuan hibah dari APBD Kota Depok. Bantuan ini mencakup peningkatan sarana-prasarana, infrastruktur, serta fasilitas penunjang pendidikan lainnya,” ungkap Ade Firmansyah, Jumat (14/02/25).

Ia juga mengajak seluruh lembaga pendidikan yang membutuhkan dukungan dapat mengajukan usulan bantuan melalui mekanisme pokok-pokok pikiran anggota DPRD Kota Depok

“Silakan bagi lembaga pendidikan yang membutuhkan bantuan untuk mengajukan proposal melalui pokir DPRD Kota Depok agar bisa mendapatkan alokasi hibah karena menu untuk bantuan tersebut sudah di sediakan dari APBD,” jelasnya.

Dengan adanya peluang ini, diharapkan lembaga pendidikan di Kota Depok dapat lebih optimal dalam meningkatkan kualitas layanan pendidikan, sehingga memberikan manfaat yang lebih besar bagi siswa dan masyarakat. (**/CP)

HELLODEPOK.COM — Dalam rangka memperingati HUT Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) ke 79 (9 Februari 1946-2025) yang ditetapkan menjadi Hari Pers Nasional (HPN), PWI Kota Depok akan menggelar beragam acara bertempat di kantor sekretariat PWI kota Depok jalan Melati Raya nomor 3, Depok Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok, pada Sabtu 15 Februari 2025.

Adapun tema HPN 2025 PWI Kota Depok yakni “Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa & Pers Berintegritas Menuju Indonesia Emas 2045”

Berdasarkan tema HPN 2025, PWI Kota Depok bersama Badan Pangan Nasional (Bapanas) akan menggelar Pasar Pangan Murah di Kantor PWI Kota Depok, pada Sabtu 15 Februari 2025, pukul 06.30-17.00 WIB.

Beragam rangkaian acara yang dihelat antara lain:

1. Senam Bersama.

2. Pemeriksaan Kesehatan Gratis (EKA Hospital Margonda).

3. Pemeriksaan kesehatan mata dan pembagian kaca mata gratis (Optik Sejahtera).

4. Konsultasi hukum gratis (PERADI)0 Kota Depok)

5. Bazar UMKM (RW 07 Kelurahan Depok Jaya).

6. Santunan Anak Yatim.

7. Hiburan musik PWI Band.

Pasar Pangan Murah akan menjual Beras Medium dengan harga Rp 12 ribu per kilogram, Beras Premium dengan Rp 14 ribu per kilogram, Telur Ayam Ras dengan Rp 26 ribu per kilogram dan Daging Ayam Ras dengan Rp 30 ribu per ekor.

Lalu, menjual Bawang Merah Rp 28 ribu per kilogram, Bawang Putih dengan Rp 38 ribu per kilogram, Cabai Merah Kriting dengan Rp 25 ribu per 0,5 kilogram dan Cabai Rawit Merah dengan harga Rp 25 ribu per 0,5 kilogram.

Kemudian, menjual Gula dengan Rp 17 ribu per kilogram, Minyakita dengan Rp 15.700 ribu per liter dan aneka sayuran dengan harga Rp 5.000 per pack.

“Seluruh kegiatan untuk umum. Ini bentuk kemanfaatan PWI Kota Depok dengan masyarakat,” ujar Ketua PWI Kota Depok, Rusdy Nurdiansyah dalam keterangan yang diterima, Ahad (09/02/2025).

Sementara itu, Ketua Pantia HPN 2025 PWI Depok, Heru Sasongko mengatakan kegiatan lainnya ada kouta 79 orang untuk pemeriksaan kesehatan gratis, kouta 79 orang untuk pemeriksaan kesehatan mata gratis dan pembagian kacamata gratis.

“Ada lomba senam perorangan untuk umum dengan hadiah menarik. Juga ada konsultasi hukum gratis. Kami juga menyediakan beragam door prize. Acara seremoni adalah potong tumpeng dan pembagian piagam penghargaan untuk pejabat dan tokoh masyarakat yang peduli dengan Kota Depok,” jelasnya.

Pelaksanaan kegiatan Pasar Pangan Murah PWI Kota Depok dalam rangka peringatan HPN 2025 ini didukung, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Bapanas, Bulog, ID Food, Kios Pangan, PLN, PT Tirta Asasta Depok, Bank BJB, Eka Hospital Depok, Wings Group, Svarna Propertindo, Optik Sejahtera, Citadines Berawa Bali, The Margo Hotel, Santika Hotel Depok, Hotel Bumi Wiyata dan Savero Hotel Depok. (***/CP)

HELLODEPOK.COM – Anggota DPRD Kota Depok dari Fraksi PKS, H. Ade Firmansyah, SH, melakukan kegiatan reses masa sidang pertama tahun 2025 bersama Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (HIMPAUDI) kecamatan Tapos, Depok, pada Minggu ( 02/02/2025).

Kegiatan reses ini bertujuan dalam rangka memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat. Ade Firmansyah, dalam kegiatan ini melibatkan 45 lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang tergabung dalam HIMPAUDI kecamatan Tapos.

Dalam pertemuan tersebut, Ade Firmansyah menegaskan komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada lembaga-lembaga PAUD yang menyampaikan aspirasi mereka, termasuk proposal sarana prasarana lembaga pendidikan PAUD. Mereka juga menyampaikan usulan perihal peraturan yang mengatur ketentuan masuk Sekolah Dasar (SD), di mana seharusnya anak-anak yang telah mengikuti pendidikan di PAUD dapat lebih diprioritaskan dalam penerimaan siswa baru. Ketentuan ini sebenarnya telah diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.

Ade Firmansyah juga memberikan perhatian khusus kepada lembaga-lembaga PAUD di Kecamatan Tapos. Pada tahun 2023, Ade telah memberikan hibah bantuan laptop kepada lembaga-lembaga PAUD yang tergabung dalam HIMPAUDI Tapos. Bantuan ini sangat membantu menunjang aktivitas kegiatan lembaga-lembaga PAUD tersebut, ujarnya

“Dengan kegiatan reses ini, diharapkan dapat memperkuat komunikasi antara pemerintah dan masyarakat, serta meningkatkan kualitas pendidikan di Kecamatan Tapos, ” pungkasnya (CP)

HELLODEPOK.COM — Wartawan media online Satunet, Rudi Irwanto yang juga merupakan anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Depok, di usir saat meliput kegiatan reses anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok dari Fraksi Golkar yakni Supriatni. Insiden ini terjadi di jalan Perikanan RT 01 RW 01, Kelurahan Pancoran Mas, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, pada minggu (02/02/2025).

Kegiatan reses Supriatni yang juga Ketua Komisi D DPRD Kota Depok bertema Dalam Rangka Menerima Aspirasi Saran dan Masukan dari Masyarakat.

“Kegiatan ini bukan untuk konsumsi publik, hanya untuk intern, tidak boleh diliput dan jangan direkam. Silahkan wartawan keluar,” kata Supriatni yang menghentikan pidatonya saat melihat Rudi Irwanto sedang mengambil foto di acara tersebut.

Diperlakukan seperti itu, Rudi dengan raut wajah kecewa dan seperti dipermalukan dimuka umum, langsung keluar ruangan dan melaporkan peristiwa yang dialaminya secara tertulis kepada Ketua PWI Kota Depok, Rusdy Nurdiansyah di Kantor PWI Kota Depok, Minggu (02/02/2025).

“Saya bertugas meliput kegiatan tersebut sebagai bagian keterbukaan informasi dari kegiatan pejabat publik. Padahal setahu saya kegiatan reses merupakan bagian laporan kinerja anggota dewan yang harus diketahui publik,” jelasnya.

Rudi meminta Ketua PWI Kota Depok melaporkan peristiwa yang dialaminya ke BKD DPRD Kota Depok. “Kehadiran saya saat meliput juga tidak mengganggu acara yang sedang berlangsung, ” ujar wartawan senior Satunet.

Ketua PWI Kota Depok, Rusdy Nurdiansyah menerima secara resmi laporan pengusiran wartawan tersebut dan menyayangkan jika benar peristiwa pengusiran tersebut terjadi terhadap Rudi yang merupakan wartawan PWI Kota Depok yang berkompetensi Dewan Pers.

“Rudi merupakan anggota PWI Kota Depok yang berkompetensi Dewan Pers. Segera saya rapatkan dengan Bagian Hukum PWI Kota Depok,” terangnya.

Menurut Rusdy, Jika benar ini peristiwa pengusiran wartawan tersebut terjadi, ini merupakan pelanggaran kemerdekaan pers yang diatur dalam UU Pers No 40 Tahun 1999 dengan ancaman hukuman 2 tahun penjara dan denda Rp 500 juta.

Dalam Pasal 7 Ayat 2 yang berbunyi pers adalah lembaga komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik meliputi, mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah dan menyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan maupun dalam bentuk lainnya dengan menggunakan media cetak, media elektronik.dan segala jenis saluran tersedia.

Dalam Pasal 8 Ayat 2 berbunyi, setiap orang yang sengaja melawan hukum dengan sengaja melakukan tindakan yang berakibat menghambat atau menghalangi pelaksana tugas pers dapat dipidana penjara paling lama 2 tahun atau denda paling banyak Rp 500 juta.

“Kegiatan reses itu kegiatan resmi yang harus bersifat terbuka untuk publik. Apalagi kegiatan reses menggunakan anggaran negara. Jadi tidak ada satu alasan pun, reses tidak boleh diliput pers. Jika ditelisik semetara, ada potensi pelanggaran pidananya,” ungkap Rusdy.

Wartawan senior ini mengungkapkan, hubungan PWI Kota Depok selama ini cukup baik dengan Partai Golkar Kota Depok, sehingga akan mencoba untuk berkomunikasi untuk mencari jalan terbaik dengan mencoba berkomunikasi dengan Ketua Partai Golkar Kota Depok, Farabi Arafiq.

“Kita cari solusi terbaik. Tentu tetap kami minta Bu Dewan Supriani untuk dapat memberikan keterangan dan kami terbuka permintaan maaf secara terbuka ke Kantor PWI Kantor PWI Kota Depok,” tutur Rusdy.

Jika tidak ada permintaan maaf, Rusdy menegaskan, PWI Kota Depok secara resmi akan melaporkan peristiwa ini secara resmi ke Badan Kehormatan DPRD Kota Depok, ke Fraksi Golkar DPRD Kota Depok, Ketua Partai Golkar Kota Depok serta tidak menutup kemungkinan akan melaporkan adanya unsur pidananya ke Polrestro Depok.

“Tapi, saya tetap berharap mengedepankan saling bersilaturahmi dan saling memaafkan,” pungkasnya. (CP)

HELLODEPOK.COM- Sebagaimana diketahui secara luas, di antara program populis Walikota terpilih dalam Pilkada Kota Depok tahun 2024 lalu, adalah janji kampanye berupa alokasi “Dana RW sebesar Rp300 juta per tahun”.

Meski Walikota terpilih belum dilantik, Bappeda dan Sekda kota Depok telah membuat Juklak Juknis terkait alokasi Dana Rp300juta per RW tersebut, dalam Panduan Musrenbang 2026 yang mulai diselenggarakan pada bulan Januari 2025 ini. Lengkap dengan Mandatory Spending Dana Rp300juta per RW tersebut, untuk Operasional Posyandu Rp6juta dan Wisata Keberagaman Rp25juta.

Anggota Legislatif (Aleg) Fraksi PKS, Ade Firmansyah memandang bahwa alokasi Dana Rp300 juta per RW per tahun ini berpotensi menimbulkan sejumlah masalah dalam implementasinya. Untuk itu disarankan untuk tidak tergesa-gesa dilaksanakan, sebelum dilakukan kajian mendalam dan komprehensif, terkait aspek Hukum, Ketentuan Administrasi dan Dampak Sosiologis, atas program Alokasi Dana Rp300juta Per RW per tahun tersebut.

“Jangan sampai anggaran berbasis RW ini menimbulkan ragam masalah di kemudian hari. Mulai dari mekanisme penganggaran, pertanggungjawaban admistratif, hingga persoalan kesenjangan antar RW yang berbeda jumlah penduduk yang memicu pemekaran RW dan pembengkakan alokasi belanja APBD untuk memenuhi alokasi Dana Rp300juta per RW ini, “terang Ade, dalam keterangannya, Rabu (22/01/2025)

Kemudian, dalam mekanisme penganggaran, penting ditentukan dasar hukum yang digunakan sebagai landasan legal atas penganggaran kegiatan, baik itu Undang-Undang (UU), Peraturan Pemerintah (PP), Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri), Peraturan Daerah (Perda) dan ketentuan lainnya. Termasuk Dokumen Perencanaan Daerah atau RPJMD berupa Perda yang akan dijadikan acuan. Sementara saat ini Walikota terpilih belum dilantik.

Penetapan mata anggaran dalam APBD juga harus melalui persetujuan DPRD. Ini diatur dengan jelas dalam UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, PP Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, dan Permendagri terkait APBD. Sementara itu, Panduan Musrenbang yang berisi Juklak Juknis Alokasi Dana Rp300juta per RW sudah disosialisasikan Bappeda, padahal belum melalui pembahasan dengan Badan Anggaran DPRD. Secara prosedural, ini menyalahi ketentuan dan etika pemerintahan.

Pertanggungjawaban administratif alokasi Dana Rp300juta per RW ini juga belum ada penjelasan lebih lanjut terkait siapa Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) nya, sebagaimana diatur dalam PP 12 tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Apakah RW bisa menjadi KPA, atau penerima hibah bansos. Apakah KPA nya Lurah dan atau Camat, lalu bagaimana pertanggungjawaban administratif atas pelaksanaan kegiatannya. Apakah dikerjakan oleh tiap RW atau oleh staf Kelurahan dan Kecamatan. Tanpa kejelasan tata administrasi, alokasi anggaran berpotensi fraud (penyalahgunaan dana secara tidak bertanggungjawab).

Sementara itu, perbedaan kondisi demografi penduduk di tiap RW juga berpotensi mengundang masalah lain. Antara RW berpenduduk sedikit (hanya satu dua RT, puluhan KK, ratusan warga) dengan RW padat penduduk (dengan jumlah RT yang banyak, ratusan hingga ribuan KK, dan puluhan ribu penduduk), bisa mengundang kecemburuan akibat ketimpangan alokasi anggaran dan memicu pemekaran RW secara massive. Ini berpotensi kerawanan sosial dan pembengkakan anggaran dana Rp300juta per RW.

Tanpa kajian yang mendalam dan komprehensif, serta pelanggaran prosedural di sana sini, dikuatirkan progam ini akan menjadi bom waktu masalah di belakang hari.

“Untuk itu disarankan untuk lebih berhati-hati, lakukan kajian terlebih dahulu, dan ikuti ketentuan hukum dan perundangan, serta prosedur yang benar “pungkas Ade Firmansyah, anggota Badan Anggaran (Banggar) dari Fraksi PKS. (***)

HELLODEPOK.COM – Sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan, Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Gayus Lumbuun Jakarta Selatan resmi menjalin kerja sama dengan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Sekolah Dasar Negeri Kota Depok, Jumat (17/1/25).

Kerja sama ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan hukum dan pendampingan bagi para kepala sekolah SD Negeri di Kota Depok.
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan di kampus STIH Gayus Lumbuun, Jalan Raya Lenteng Agung, Jagakarsa- Jakarta Selatan. Dihadiri oleh Ketua STIH Prof. Gayus Lumbuun, Dr. Ir. Ayub Muktiono, M.IP. CiQaR, Wakil Ketua 1 Dr. Maman Suparman, S.H., M.H., CN, Wakil Ketua 2 Zaenal Arifin, S.H., M.H., M.Si, serta Ketua LKBH Dr. (c) Yudi Anton Rikmadani, S.H., M.H. sementara dari pihak MKKS Kota Depok, hadir seluruh Ketua K3S dari 11 kecamatan.

Penyuluhan Hukum untuk Kepala Sekolah

Melalui kerja sama ini, para kepala sekolah SD Negeri di Kota Depok akan mendapatkan berbagai keuntungan. Selain penyuluhan mengenai regulasi pendidikan yang berlaku, mereka juga akan menerima pendampingan hukum dalam menghadapi permasalahan hukum yang mungkin timbul di sekolah. Selain itu, para kepala sekolah berkesempatan untuk memperluas wawasan dan meningkatkan kemampuan mereka di bidang hukum, yang diharapkan dapat memperbaiki pengelolaan sekolah dan mendukung terciptanya lingkungan pendidikan yang lebih aman dan kondusif.

Dampak Positif bagi Pendidikan Kota Depok

Sekretaris MKKS Kota Depok, Arif Suryadi, menyampaikan harapannya atas kerja sama ini. “Kami sangat bersyukur dapat menjalin kerja sama dengan STIH Gayus Lumbuun. Kami berharap melalui penyuluhan dan pendampingan hukum yang diberikan, para kepala sekolah dapat lebih memahami regulasi dan mampu menyelesaikan masalah hukum yang muncul di sekolah dengan bijak. Kami yakin ini akan membawa dampak positif bagi kualitas pendidikan di Kota Depok,” kata Arif.

Dukungan Penuh dari STIH Gayus Lumbuun

Pihak STIH Gayus Lumbuun juga menyambut antusias kerja sama ini. Ketua LKBH, Dr. (c) Yudi Anton Rikmadani, S.H., M.H., berharap, kerja sama ini dapat menjadi contoh nyata pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam pengabdian kepada masyarakat. “Kami berharap program ini tidak hanya memberi manfaat bagi kepala sekolah, tetapi juga memberikan dampak positif bagi seluruh lingkungan pendidikan di Depok,” ujar Yudi Anton.

Yudi menambahkan, dengan adanya kerjasama ini, STIH Gayus Lumbuun dapat berkontribusi secara langsung untuk ikut andil mewujudkan pendidikan berkualitas khususnya di kota Depok dengan adanya pendampingan hukum.

“Terlebih, di tengah dinamika dan tantangan yang ada, pemahaman hukum yang baik akan semakin penting dalam memastikan pendidikan yang aman dan terlindungi dari potensi masalah hukum. (CP/**)

HELLODEPOK.COM- Organisasi Gerakan Depok Bersatu (GEDOR) secara resmi mengumumkan pergantian Ketua dan perubahan di kepengurusan. Acara serah terima jabatan berlangsung di AJ Mini Soccer, Tanah Merah, Cipayung, Kota Depok, pada Kamis, (16/01/2025)

Ketua baru, Eman Sutriadi, berkomitmen untuk melanjutkan program-program strategis GEDOR, memperkuat keanggotaan, dan meningkatkan kontribusi pada masyarakat Kota Depok.

“Eman Sutriadi siap memimpin GEDOR menuju masa depan yang lebih baik. “Kami percaya kepemimpinannya akan membawa organisasi ini ke tingkat yang lebih tinggi. “Ujar Ketua Dewan Pengawas H. Azis

Berikut susunan Pengurus GEDOR:

DEWAN PENGAWAS:
Ketua             : H. Azis
Wakil Ketua : H. Nawi
Wakil Ketua : H Nuryadi
Wakil Ketua : H. Moren

Ketua Umum            : Eman Sutriadi
Sekretaris Jenderal : Torben Rando Oroh
Bendahara Umum  : Rinaldi Husein

Kepala Bagian Humas : Anis Muryani
Wakil Humas : Wawan Setiawan Real

Komando Satuan Tugas : Idham, Dimas, Pendi.

Ketua Bidang OKK : Regie
Wakil Ketua OKK    : M. Soleh

Ketua Bidang Pendidikan : Rasikin
Wakil Ketua Pendidikan    : Agus, S

Ketua Bidang Usaha : Patar Simanjuntak
Wakil Ketua                : Gita Kurniawan

Ketua Litbang & Investigasi : Cahyo P. Budiman
Wakil Ketua Bid Investigasi : Andi Hunter

Ketua Hukum & Advokasi : Rudi Nasution SH, MH
Wakil Ketua : Franky, SH

Ketua Bidang Lintas Agama : Wan Salim

Ketua Bidang Kesehatan      : Arief Aspera

Ketua Bidang Sosial              : Adi Suman

(**/CP)

HELLODEPOK.COM – Gerakan Depok Bersatu (Gedor) tampaknya semakin solid dan terus memperkuat struktur perkumpulan sebagai wadah guyub untuk warga Kota Depok. Siapa pun warga Depok selama tinggal dan ber-KTP Kota Depok boleh bergabung untuk bersatu dan guyub dalam menjaga dan merawat Kota Depok.

Bertempat di Hotel Bumi Wiyata jalan Margonda Depok pada (31/12/2024) menjelang pergantian malam tahun baru, para pengurus Gedor berkumpul dan berkoordinasi terkait penambahan beberapa pengurus dan persiapan Raker (Rapat Kerja) pada Bulan Januari 2025.

Pada kesempatan ini Ketua Umum Gedor H. Azis yang didampingi H. Nuryadi, menyampaikan Selamat Tahun Baru 2025 untuk seluruh Warga Kota Depok. “Mari tetap menjaga persatuan dan kondusifitas Kota Depok,”tegasnya

Sementara, H. Nuryadi selaku Wakil Ketua Umum menambahkan, bahwasannya hari ini kumpul pengurus adalah untuk membahas persiapan Rapat Kerja pada bulan Januari 2025 yang akan diselenggarakan di Puncak Bogor Jawa Barat. “Gedor adalah sebuah perkumpulan masyarakat Depok yang bersifat lokal sebagai wadah guyub dan bertukar pemikiran serta ide-ide inovatif,” ujar H. Nuryadi.

Agenda Rapat Kerja yang dalam waktu dekat ini akan diselenggarakan, sedang persiapkan oleh Sekjend Gedor, Eman Sutriadi dan Kabag Humas Torben Rando. Dalam Rakor di Hotel Bumi Wiyata pada malam tahun baru itu juga pengurus mensosialisasikan tentang perubahan struktur Sekjend dan Kabag Humas yang bertukan posisi alias tukar guling.

Sekretaris Jenderal Gedor, Eman Sutriadi, menambahkan bahwa pada kesempatan ini juga dibagikan seragam Gedor yang sudah disiapkan oleh Ketua Umum H. Azis. “Selain silaturahmi akhir tahun, kami juga membagikan seragam dan persiapan kelengkapan administrasi untuk persiapan badan hukum di notaris,” tambah Sekjend Eman Sutriadi yang didampingi Kabag Humas Torben Rando alias Tora.(*/cp)

HELLODEPOK.COM — Acara bertajuk Refleksi Kebangsaan  bakal menyemarakan malam pergantian tahun 2024/2025 di Depok Open Space (DOS). Acara ini menampilkan beragam kegiatan, mulai dari renungan dan muhasabah di akhir acara serta pesta kembang api.

Pemerintah Kota (Pemkot) Depok juga telah menyiapkan berbagai acara hiburan seni dan musik serta bazar dari para pelaku UMKM.

Semarak malam tahun baru bertajuk Refleksi Kebangsaan Menyambut Tahun Baru 2025 Depok Rame Rame juga dimeriahkan dengan pesta kembang api di saat detik-detik malam pergantian tahun.

Rangkaian acara akan berlangsung sejak 31 Desember pagi hingga malam hari sampai pergantian tahun, pukul 24.00 WIB.

“Rangkaian acara dimulai dari pagi hari berupa persemian bangunan ataupun gedung pemerintahan yang telah selesai dibangun di tahun 2024 seperti gedung kelurahan dan ruang kreatif,” ujar Ketua Pelaksana Refleksi Kebangsaan Menyabut Tahun Baru 2025 Depok Rame Rame, Eko Herwiyanto dalam keterangan yang diterima, Senin (30/12/2024).

Kemudian, ada juga penampilan berbagai macam kesenian baik tradisional maupun moderen. Seperti tari-tarian, musik, puisi, stand up comedy dan juga ditutup dengan pesta kembang api pada malam hari.

“Kegiatan ini akan dimeriahkan oleh banyak bintang tamu ternama baik artis lokal maupun nasional, dengan guest star Band Jigo, White Soul, Soer Plus, dan penampilan stand up comedy dari Khairul Umam serta penampilan band wartawan yakni PWI Depok Band.

PWI Depok Band digawangi Hendrik Rauseukiy (vokalis), Maulana Said (Basis), Ilham (Guitar) dan Danang (Drummer) yang tampil pada Selasa (32/12/2204), pukul 16.00-17.00 WIB.

Lagi Have You Ever Seen the Rain dan When a Man Loves a Woman, menjadi 2 lagu andalan yang akan dibawakan PWI Depok Band.

Kemudian, akan ditampilkan juga kaleidoskop pembangunan yang dilakukan Pemkot Depok selama tahun 2024. Tidak lupa juga akan dilaksanakan renungan dan muhasabah di akhir acara.

Kegiatan ini juga akan diramaikan dengan pembagian voucher makan gratis dan banyak Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan beragam produk andalannya yang bisa dinikmati oleh masyarakat.

“Tetap menjaga ketertiban, kebersihan dan keamanan, yuk kita bersama hadir bersilaturahmi sambut tahun baru 2025,” terang Eko. (cakpri)

HELLODEPOK.COM- Belum genap seminggu sejak berdiri, Gerakan Depok Bersatu (Gedor) terus bergerak cepat melakukan konsolidasi dengan melaksanakan rapat koordinasi (rakor) yang bertempat di sekretariat Gerakan Depok Bersatu (Gedor), di perumahan Griya Putra Mandiri blok C nomor 4 Kelurahan Bojong Pondok Terong, Cipayung, Kota Depok pada Jum’at (27/12/24)

Rakor yang dihadiri oleh Penasehat H. Nawi, Ketua Umum H. Ajazih Azis, Waketum H. Nuryadi dan jajaran pengurus organisasi. Rakor ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi, kolaborasi dan koordinasi antar pengurus dalam mencapai tujuan bersama.

Ketua Humas Gerakan Depok Bersatu, Eman Sutriadi mengatakan, tujuan Rakor ini untuk;
1. Meningkatkan kerjasama dan komunikasi antar pengurus.
2. Mengidentifikasi peran dan kontribusi pengurus dalam organisasi.
3. Menyepakati strategi dan langkah-langkah bersama.
4. Meningkatkan kesadaran dan partisipasi peran masyarakat dalam pengawasan pembangunan.

Dalam sambutannya Ketua Umum Gedor H. Azis menyatakan, “kita harus bersyukur dengan terbentuknya wadah Gedor ini, selain mendapatkan apresiasi dari unsur FORKOMPINDA juga banyak mendapatkan sambutan yang cukup antusias dari berbagai elemen masyarakat,” paparnya.

Untuk itu Gedor harus bersinergi dan berkolaborasi dalam melakukan perjanjian kerjasama dengan berbagai elemen yang ada di masyarakat, ujar Azis menambahkan.

Ditempat yang sama Waketum Gedor H. Nuryadi mengatakan, “sebelum kita melaksanakan rencana aksi bersama untuk tujuan spesifik, kita harus melakukan pembentukan tim kerja untuk pelaksanaan program, ujarnya.

Ditambahkan oleh Eman Sutriadi, terkait manfaat Rakor ini adalah langkah awal kita untuk;
1. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas program.
2. Mengurangi duplikasi kegiatan.
3. Meningkatkan kepercayaan masyarakat.
4. Memperkuat peran Gedor dalam pengawasan pembangunan.

Rakor Gedor merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kolaborasi dan sinergi antar-pengurus. Dengan kerjasama yang erat, kita dapat mencapai tujuan bersama dan membangun masyarakat yang lebih baik, tutup Eman Sutriadi.(*/cp)

HELLODEPOK.COM- Gerakan Depok Bersatu (Gedor) terus melakukan konsolidasi dibawah komando pimpinan Ketua Umum H. Azis, untuk berkomitmen dalam melakukan pengawasan terhadap jalannya roda pemerintahan di Kota Depok. Hal ini disampaikan Ketua Humas Gedor, Eman Sutriadi, saat ditemui di jalan Gelatik 5 Kelurahan Depok Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok, pada Senin, (23/12/24)

Eman Sutriadi menjelaskan, pengawasan merupakan proses pemantauan dan evaluasi terhadap kinerja lembaga pemerintahan untuk memastikan bahwa kegiatan dan kebijakan yang dilaksanakan sesuai dengan peraturan, kebijakan, dan tujuan yang ditetapkan, ujarnya

Selain melakukan pengawasan terhadap kebijakan, Gedor juga berkomitmen melakukan pengawasan dalam bentuk:
1. Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi.
2. Mencegah penyalahgunaan wewenang dan kekuasaan.
3. Mengoptimalkan penggunaan sumber daya.
4. Meningkatkan kualitas pelayanan publik.
5. Mengembangkan kepercayaan masyarakat.

Dan Gedor juga akan melakukan mekanisme Pengawasan, diantaranya :
1. Audit dan evaluasi kinerja.
2. Pemantauan keuangan dan anggaran.
3. Pengaduan dan penanganan keluhan masyarakat.
4. Pertemuan dan rapat evaluasi.
5. Penerbitan laporan kinerja.

Eman Sutriadi menambahkan, bahwa sebagai bagian dari masyarakat Gedor juga akan memainkan peran masyarakatnya, diantaranya :
1. Mengikuti proses pengambilan keputusan.
2. Memberikan umpan balik dan kritik konstruktif.
3. Menggunakan hak pilih dan partisipasi politik.
4. Mendukung transparansi dan akuntabilitas.
5. Mengawasi penggunaan anggaran dan sumber daya

“Pengawasan terhadap lembaga pemerintahan merupakan aspek penting dalam memastikan kebijakan dan kinerja pemerintah sesuai dengan kepentingan rakyat. Masyarakat harus terlibat aktif dalam proses pengawasan untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi,” tutup Eman Sutriadi. (*/cp)

HELLODEPOK.COM – Menjelang akhir tahun 2024, sejumlah elemen masyarakat Kota Depok yang terdiri dari Ormas, Aktivis LSM dan Jurnalis melakukan silaturahmi pada Sabtu (21/12/2024) di Rumah Makan Ibu Lilis di Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok.

Humas Gerakan Depok Bersatu (GEDOR) Eman Sutriadi mengatakan, hadir dalam pertemuan tersebut para Ketua Ormas, Ketua LSM, Aktivis dan Jurnalis antara lain : H. Azizah Azis, H. Nawi, H. Nuryadi, Tora, Rasikin, Aldi, Reggie, Eman, Wawan Real, Anton Arema, Larry Simbolon, Dimas, Raymondo, Wan Salim, Agus Ricard, Pendi Suhendi dan sejumlah tokoh lainnya,” ujarnya

“Pada kesempatan silaturahmi tersebut, akhirnya tercetus ide untuk mendirikan wadah perkumpulan untuk menyatukan elemen gerakan dalam rangka menyambut tahun anggaran baru dan kepemimpinan Walikota Depok yang baru, sebagai fungsi kontrol sosial dari elemen masyarakat terhadap kebijakan-kebijakan serta arah politik kedepannya,” kata Eman Sutriadi.

Para tokoh yang hadir tersebut akhirnya sepakat membentuk wadah dengan nama Gerakan Depok Bersatu atau disingkat GEDOR, dengan struktur pengurus sebagai berikut :
Ketua Umum : H. Azizah Azis
Wakil Ketua : H. Nuryadi
Dewan Penasihat : H. Nawih, H. Moren
Sekretaris : Tora Torben Rando
Wakil Sekretaris : Rasikin

Bendahara : Aldi, Reggie
Humas : Eman Sutriadi, Wawan Real
Satgas : Dimas, Cak Anton, Raymond
Sosial Keagamaan : Wan Salim.

Dalam struktur juga ada para penasihat hukum yang ada di LBH.
Dalam waktu dekat Perkumpulan GEDOR ini akan melakukan kegiatan-kegiatan sosial serta seni budaya. Selain itu juga akan segera membuat syukuran kantor sekretariat di daerah Pondok Terong Cipayung, dan menggelar rapat kerja seluruh pengurus.(cp/*)

HELLODEPOK.COM – Pendiri sekaligus pembina Jaringan Pemilih Pemenangan (JaPP) Eman Sutriadi, optimis pasangan IMAM-RIRIN akan dilantik menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok periode 2025-2030. Pernyataan ini disampaikan saat mengikuti Kampanye Akbar di lapangan Mahakam Sukmajaya, Depok pada hari Sabtu, (23/11/2024)

“Insya Allah pasangan nomor urut 1 IMAM-RIRIN akan dilantik menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok,” ungkapnya.

Sebagaimana diketahui JaPP yang dikomandoi Eman sudah terbukti mampu memberikan kontribusi kemenangan selama 4 periode Wali Kota sebelumnya, “Alhamdulillah JaPP saat pertama kali didirikan pada awal pemilihan Kepala Daerah langsung di Kota Depok bisa ikut berkontribusi untuk pemenangan pasangan Nur Mahmudi Ismail – Yuyun Wirasaputra (2006-2011), selanjutnya pasangan Nur Mahmudi Ismail – Mohammad Idris (2011-2016), berikutnya pasangan Mohammad Idris – Pradi Supriatna (2016-2021) dan pasangan Mohammad Idris – Imam Budi Hartono (2021-2025),” paparnya.

Dan saat ini JaPP akan totalitas memenangkan pasangan Imam Budi Hartono – Ririn Farabi, tegasnya.

Alhamdulillah untuk saat ini JaPP bertambah dukungannya dengan bergabungnya KIDS (Komunitas Instruktur Depok Sejahtera) yang diketuai Suhermansyah, ujarnya.

Eman Sutriadi juga menjelaskan, bahwa JaPP yang terdiri dari : JaKKI (Jaringan Kerja antar Kampus Indonesia), MP3I (Masyarakat Pemerhati dan Peduli Pendidikan Indonesia), HiPMMI (Himpunan Pelajar Mahasiswa Muslim Indonesia), Alumni Perguruan Muhammadiyah Sawangan, beberapa Keluarga Besar atau Bani, dan terakhir KIDS yang baru bergabung pada Pilkada tahun 2024 ini, jelas Eman Sutriadi.(**/cp)

HELLODEPOK.COM – Pengurus dan anggota Komunitas Instruktur Depok Sejahtera (KIDS) terus bergerak door to door kerumah warga. Sejak kemaren sampai hari ini Kamis ( 21/11/24) sudah tiga kecamatan yang sedang dilakukan yakni, Beji, Limo dan Pancoran Mas, untuk sosialisasi program Imam-Ririn dengan membagikan kalender.

Ketua KIDS, Suhermansyah mengatakan, yang kami lakukan ini adalah bagian dari program dan komitmen kami dalam bersungguh-sungguh agar pasangan calon Wali Kota dan Wakil Walikota Depok periode 2025-2030 Imam-Ririn dapat memenangkan pada Pilkada Kota Depok tahun ini, ujarnya.

“Hari pencoblosan tinggal menghitung hari yakni pada hari Rabu 27 November 2024. Masa kampanye akan berakhir pada 23 November 2024 dan masih ada ada sisa waktu 2 hari lagi, kami akan terus gencar melakukan door to door kerumah warga Depok untuk bersosialisasi. Kami yakin imam Ririn menang, “terang Suhermansyah.

Salah satu pengurus KIDS bidang humas, Sultan mengatakan, antusias warga sangat luar biasa saat di datangi tim kami untuk mengikuti sosialisasi Imam – Ririn, warga berharap dan mendoakan semoga Imam – Ririn menang di Pilkada Depok tahun ini untuk melanjutkan program-programnya, pungkasnya. (CP)

HELLODEPOK.COM- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok menggandeng Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Depok untuk gencarkan sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kota Depok. Kegiatan bertema Sosialisasi Pendidikan Pemilih pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubenur Jawa Barat serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok tahun 2024 bersama PWI Kota Depok berlangsung di Hotel Grand USSU, Cisarua, Bogor, pada Senin (18/11/2024).

Mengingat hari pencoblosan tinggal menghitung hari yakni pada Rabu 27 November 2024. Saat ini sedang melaksanakan masa kampanye dan akan berakhir pada 23 November 2024.

Perlu diketahui bahwa ada 2 pasangan calon (Paslon) yang bertarung di pilkada Depok tahun 2024 ini, yakni Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq (Imam-Ririn) dan Supian Suri-Chandra Rahmansyah (SS-Chandra).

Hari pencoblosan tinggal menghitung hari yakni pada Rabu 27 November 2024. Saat ini sedang melaksanakan masa kampanye dan akan berakhir pada 23 November 2024.

Komisioner KPU Kota Depok David Hermawan mengatakan, pada Pilkada Depok 2020 partisipasi pemilih mencapai angka 62 persen dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) 1.393.282 pemilih.

Angka 62 persen dinilai KPU Kota Depok perlu ditingkatkan dengan target 80 persen partisipasi pemilih dengan total DPT 1.427.674 pemilih.

”Tentu kami sangat optimis target pemilih mencapai 80 persen akan tercapai,” terang David.

Menurut David, target bisa terpenuhi melihat antusiasme masyarakat Kota Depok semakin meningkat untuk mengikuti Pilkada Kota Depok 2024.

KPU Kota Depok sendiri untuk terus meningkatkan antusiasme masyarakat dilakukan dengan berbagai cara termasuk debat Paslon yang sudah berlangsung dua kali pada 3 November 2024 dan yang kedua pada 14 November 2024. Debat ketiga dijadwalkan berlangsung 21 November 2024.

”Kami juga melibatkan semua kalangan agar partisipasi pemilih mencapai target 80 persen. KPU sadar setiap kalangan memiliki peran yang besar untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Ini menjadi bagian dari langkah KPU mencapai ke arah sana,” jelas David.

Ia juga menegaskan besarnya peran media baik media online maupun medsos untuk gencarkan sosialisasi yang dapat menggenjot partisipasi pemilih.

”Kalau cara-cara konvensional perlu waktu lama, makanya kita lakukan serangan udara dengan bekerja sama dengan media,”

Hal itu diungkapkan Komisioner KPU Kota Depok, David Hermawan di dampingi Ketua PWI Depok, Rusdy Nurdiansyah saat kegiatan media gathering dihadapan 80 wartawan anggota PWI Kota Depok

Ketua PWI Kota Depok, Rusdy Nurdiansyah mengapresiasi KPU Kota Depok dengan melibatkan wartawan untuk menggencarkan sosilisasi Pilkada 2024 di Kota Depok.

“Ini bentuk kemitraan yang profesional, melibatkan para wartawan yang tergabung di PWI Kota Depok untuk melakukan sosialisasi agar program berjalan sesuai Terget yang diinginkan. Ini patut dicontoh instans lain, peran pers sangat penting menyampaikan sosilisasi langsung ke masyarakat,” ujarnya. (Cakpri)

HELLODEPOK.COM – CISARUA-Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Depok menggelar Konferensi Kerja Tahun 2024 bertemakan “Jaga Independensi, Depok Bermartabat, Cerdas dan Menyenangkan”.

Konferensi kerja yang diikuti 80 wartawan yang tergabung di PWI Kota Depok ini berlangsung di Hotel USSU, Cisarua, Bogor, pada Senin-Selasa (18-19/11/2024).

Hasil konferensi, terjadi perombakan susunan organisasi yang dilakukan untuk penyegaran guna tingkatkan kinerja.

Setiap pengurus yang terpilih diminta untuk menyampaikan rencana program kerja tahun 2025. Program yang sampaikan harus lebih meningkat dari tahun 2024.

“Saya ingin di 2025, program yang akan dijalan lebih inovatif dan dirasakan oleh anggota dan masyarakat,” ujar Ketua PWI Kota Depok, Rusdy Nurdiansyah.

Ia juga menekankan bahwa program yang sudah ada tetap dijalankan, seperti rutin menggelar diskusi publik, mengelar pelatihan kewartawanan, menjalin hubungan kerja dengan instansi pemerintah, bekerja sama dengan perusahaan swasta, menggelar peringatan hari pers, menggelar turnamen biliar antarwartawan dan menggelar kegiatan hiburan.

“Selain itu juga yang wajib digelar Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK), Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dan juga mengajukan permohonan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk merenovasi Kantor PWI Kota Depok,” jelas Rusdy.

Lanjut Rusdy, program yang cukup menarik di 2025 yang akan dijalankan PWI Kota Depok yakni menjajaki kerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) terkait mengikutsertakan wartawan PWI Kota Depok sebagai petugas haji.

“PWI Kota Depok juga akan menjajaki kerja sama dengan perusahaan travel umroh untuk progam umroh wartawan,” ungkap wartawan senior, perah Press Card Number One ini.

Berikut susunan kepengurusan PWI Kota Depok 2024-2027, periode 2025 yakni:

1. Ketua: Rusdy Nurdiansyah
2. Wakil Ketua I: Feru Lantara
3. Wakil Ketua II: Maulana Said
4. Wakil Ketua III: Syamsudin Walad
5. Sekertaris: Heru Sasongko
6. Wakil Sekertaris: Mia Nala Dini
7. Bendahara: Joko Warihnyo
8. Wakil Bendahara: Sofyan Hadi
9. Seksi Organisasi:
Windarto
M Ridwan
11. Seksi Advokasi & Hukum:
Hendrik Rauseukiy
Lucia Sri Andreeni
12. Seksi Kesejahteraan
Erna Multiningsih
Wahyudin
13. Seksi Seni & Hiburan
Musa Sanjaya
Supriyadi Ones
14. Seksi Olahraga
Bambang Banguntopo
Agus Suyono
15. Seksi Rohani
Syahrudin
Rahmad Budianto
16. Sekretariat Kantor PWI Kota Depok
Agus Sutarman
Rudi Irwanto (*/cakpri)

HELLODEPOK.COM – Bertempat di Cinema XXI CiPlaz (City Plaza Mall Depok), Komunitas Instruktur Depok Sejahtera (KIDS) gelar nonton Bareng-bareng Film 12 Menit Kemenangan Untuk Selamanya. Film ini adalah film drama Indonesia tahun 2014 yang diadaptasi dari novel 12 Menit karangan Oka Aurora yang menceritakan kisah nyata kehidupan anak-anak marching band di Kota Bontang, Kalimantan Timur yang tergabung dalam Marching Band Bontang Pupuk Kaltim (MBBPKT). Mereka berjuang dengan latihan keras selama ribuan jam untuk tampil hanya 12 menit di kejuaraan tingkat nasional.

Anggota Tim Pemenangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok, IMAM – RIRIN yang juga Anggota Legislatif DPRD Kota Depok Fraksi PKS, Imam Musanto, hadir dalam acara nonton Bareng -bareng ini. Dalam sambutannya sebelum pemutaran film berlangsung Imam Musanto mengucapkan terima kasih kepada KIDS yang menggelar kegiatan nonton Bareng-bareng ini.

“Pemerintahan pak Idris dan pak Imam sangat mengapresiasi sekali terkait dengan kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler, salah satunya adalah
ekstrakurikuler marching band. Belum lama ada satu sekolah yang berprestasi di kegiatan ekstrakurikuler marching band ini dan para anggotanya langsung bisa masuk ke sekolah negeri jenjang berikutnya melalui prosedur jalur prestasi. Segala bentuk program yang sudah baik ini nantinya akan dilanjutkan oleh Pemerintahan yang akan datang, yaitu Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok Periode 2025-2030 IMAM RIRIN, ” ujar Imam Musanto pada acara nonton Bareng-bareng yang di gelar di Cinema XXI CiPlaz (City Plaza Mall Depok), dikawasan Pancoran Mas, Minggu siang (10/11/24).

Pembina Komunitas Instruktur Depok Sejahtera (KIDS), Eman Sutriadi usai pertunjukan film mengatakan, “Kita bisa memetik pelajaran dari film ini, beribu – ribu jam waktu dihabiskan untuk latihan demi penampilan yang hanya 12 Menit, dan hasil dari latihan itu menghasilkan Kemenangan Untuk Selamanya,” ujarnya.

Eman juga menambahkan rasa optimisnya, “artinya kita sebagai Relawan yang tergabung dalam KIDS harus bersungguh-sungguh dengan sekuat-kuatnya agar Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok Periode 2025 – 2030 IMAM RIRIN, dapat memenangkan pada Pilkada ini, dan apa yang kita lakukan ini adalah langkah awal untuk Membangun Depok Bareng-bareng, demi terwujudnya Depok Berkarya Sejahtera untuk Semua,”pungkasnya. (cp)